3 Keunggulan Ridwan Kamil yang Jadi Rebutan Capres 2024

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 14 September 2023
3 Keunggulan Ridwan Kamil yang Jadi Rebutan Capres 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil (kanan) di Golkar Institute, Jakarta, Senin (13/3/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sosok Ridwan Kamil atau Kang Emil memiliki magnet sebagai calon wakil presiden (cawapres) bagi calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Ridwan Kamil (RK) menjadi rebutan untuk mendampingi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, Kamis (14/9).

Menurut Jamiluddin, perebutan sosok Kang Emil wajar setidaknya bila dilihat dari tiga hal. Pertama, elektabilitas Kang Emil relatif tinggi untuk cawapres di berbagai lembaga survei.

Baca Juga:

PDIP Tanggapi Nama Ridwan Kamil Ditawari Megawati jadi Bacawapres Ganjar

Nama Ridwan Kamil kerap unggul dibandingkan dengan Menteri Pariwisata dan Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Karena itu, RK dinilai berpeluang besar dapat mendongkrak elektabilitas Ganjar atau Prabowo. Hal itu setidaknya membuat RK diperebutkan untuk mendampingi Ganjar atau Prabowo," paparnya.

Keunggulan kedua, Kang Emil menguasai Jawa Barat yang DPT-nya paling banyak di Indonesia. Ini artinya, capres yang didampingi Ridwan Kamil berpeluang besar untuk memperoleh suara mayoritas di Jawa Barat.

"Menang mayoritas di Jawa Barat tentu impian semua capres. Sebab, perolehan suara mayoritas di Jawa Barat dapat membuka peluang untuk menang secara nasional," urainya.

Baca Juga:

Golkar Sebut Megawati Tawarkan Ridwan Kamil Jadi Bacawapres Ganjar

Terlebih lagi, sosok Ridwan Kamil yang disukai para milenial. Mereka ini pemilih terbanyak pada Pilpres 2024 mendatang. Karena itu, menjadikan RK cawapres memberi peluang besar untuk menggaet kalangan milenial. Hal itu akan membuka peluang memenangkan Pilpres 2024.

"Jadi, RK memang menjadi magnet sehingga memaksa PDIP dan Gerindra untuk menggaetnya menjadi cawapres. RK diperebutkan dengan harapan untuk mengantarkan Ganjar atau Prabowo menjadi presiden RI ke-8," ucapnya. (Asp)

Baca Juga:

PDIP Jaga Etika Politik Meski Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres Ganjar

#Golkar #Ridwan Kamil #Pilpres 2024 #Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
DPP Golkar dapat mengevaluasi bahkan meminta agar laporan itu dicabut, tergantung hasil pembicaraan nanti.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Tersangka Lisa seharusnya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (20/10), namun absen karena alasan kesehatan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Indonesia
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
PP Angkatan Muda Pemuda Golkar (AMPG) melaporkan akun media sosial (medsos) yang menyerang dan menghina pribadi Bahlil Lahadalia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Berita Foto
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (kanan) menyerahkan buku kepada Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji (kiri), disaksikan Pakar Kebangsaan Yudi Latif (kedua kiri) dan Pengamat Politik Siti Zuhro (kedua kanan) dalam Pengajian Ideologi Kebangsaan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 16 Oktober 2025
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Indonesia
Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi
"Saya mengambil langkah hukum ini, agar menjadi pelajaran bagi pihak-pihak yang menyebarkan informasi tidak benar, hoaks, maupun fitnah," kata Bambang Patijaya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi
Indonesia
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
KPK bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana tersebut yang terjadi pada 2021-2023 tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
Indonesia
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Mobil Mercedes Benz 280 SL milik mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie sempat disita KPK dari Ridwan Kamil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Bagikan