PDIP Jaga Etika Politik Meski Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres Ganjar

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 11 September 2023
PDIP Jaga Etika Politik Meski Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres Ganjar

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Humas Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Persaingan figur bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo mulai mengerucut ke sejumlah nama. Salah satu figur yang mencuat adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengakui nama Ridwan Kamil masuk ke dalam kandidat bacawapres Ganjar.

Baca Juga

Golkar Persiapkan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar dan Jakarta

Andreas menyebut secara elektoral, Ridwan Kamil masuk ke dalam radar partai-partai politik pengusung Ganjar. Namun, ia menegaskan partainya mengedepankan etika politik untuk menduetkan Ganjar dengan Ridwan Kamil.

Sebab, kata dia, Ridwan Kamil adalah Waketum Partai Golkar. Terlebih, secara posisi politik Golkar juga telah menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

"Kalau dilihat dari aspek elektoral, Ridwan Kamil tentu masuk dalam pantauan radar PDI Perjuangan dan partai-partai pengusung Ganjar Pranowo," kata Andreas saat dihubungi, Senin (11/9).

Andreas menyampaikan elektabilitas Ridwan Kamil selalu menempati peringkat teratas sebagai cawapres 2024. Menurutnya, realitas tersebut menunjukkan tingginya apresiasi masyarakat terhadap mantan orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

Baca Juga

Airlangga Sebut Breaking News Ridwan Kamil Bukan Terkait Posisi Bacawapres Ganjar

Selain itu, Ridwan Kamil juga sosok yang merepresentasikan daerah Jawa Barat dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia.

"Ridwan Kamil juga bisa menjadi figur representasi Golkar sebagai salah satu partai besar di Indonesia," ujarnya.

Kendati demikian, Andreas memastikan PDIP dan partai pengusung Ganjar akan mengedepankan komunikasi politik yang beretika apabila ingin meminang Ridwan Kamil sebagai bacawapres.

"Karena itu, ruang gerak proses politik dan dinamika tentu akan bergerak pada tataran dialog dan komunikasi antara ketua umum dan pimpinan partai untuk menemukan solusi terbaik untuk menetapkan capres/cawapres," tuturnya.

Dikatakan Andreas, PDIP bersama partai mitra kerja politik juga melihat aspek value (nilai) dalam menentukan figur bacawapres pendamping Ganjar. Sebab, sosok cawapres harus bisa menyatu dengan capres apabila terpilih dan bersama-sama menjalankan roda pemerintahan.

"Itu karena bukan hanya soal menang-kalah, tetapi setelah menang capres dan cawapres harus merupakan figur-figur yang menyatu dalam visi kebangsaan dan kenegaraan serta saling melengkapi dari aspek teknokratis sehingga dengan demikian platform politik pemerintahan melanjutkan dan mempercepat legacy atau warisan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin bisa terwujud," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Prabowo Pertimbangkan Ridwan Kamil Jadi Bakal Cawapres

#Ridwan Kamil #PDIP #Ganjar Pranowo #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Fokus utama penyidik KPK pada akurasi dan keselarasannya dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan RK ke lembaga antirasuah
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Berita Foto
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 02 Desember 2025
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Indonesia
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Dia mengatakan tidak menerima laporan dari ketiga pihak tersebut terkait dengan dana iklan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Indonesia
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Ridwan Kamil memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB. KPK telah menetapkan lima tersangka dengan kerugian Rp 222 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Indonesia
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Indonesia
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
KPK yakin RK akan hadir untuk menjalani pemeriksaan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Indonesia
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
KPK memanggil Ridwan Kamil untuk diperiksa dalam dugaan korupsi dana iklan Bank BJB senilai Rp222 miliar. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pekan ini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
Indonesia
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
KPK menjadwalkan pemeriksaan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) hari ini Selasa 2 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
Indonesia
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
KPK mengungkapkan surat panggilan pemeriksaan Ridwan Kamil telah dikirimkan sejak pekan lalu, atau akhir November 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Bagikan