3 Cara Mengatasi Anxiety Selama Pandemi COVID-19


Apakah kamu pernah berdekatan dengan orang sakit akhir-akhir ini? (Foto: pixabay/free-photos)
KEPANIKAN terhadap COVID-19 memang dirasakan semua orang di seluruh dunia. Baik menonton TV maupun bermain ponsel, kata-kata 'Corona' pastinya akan menghantui timeline kamu.
Laman Health mengatakan kecemasan atau anxiety yang timbul akibat pandemi global ini terbilang wajar dan bisa dipahami. Meski tidak bisa mengontrol penyebaran virus yang tidak terlihat ini, kamu tetap bisa mengontrol tentang reaksimu terhadap hal tersebut kok.
Berikut beberapa hal yang bisa meredakan anxiety kamu di tengah pandemi COVID-19, misalnya:
Baca juga:
1. Cek seberapa besar risiko pribadimu terkena COVID-19

Alicia H. CLark, PsyD, seorang psikolog dan penulis buku Hack Your Anxiety menyarankan untuk mengecek seberapa besar risiko kita terkena COVID-19 secara personal. Caranya dengan mencari tahu apakah ada kasus positif atau dugaan kasus positif COVID-19 di sekelilingmu. Kamu juga bisa mengingat-ingat apakah kamu pernah terpapar dengan orang yang sedang sakit akhir-akhir ini.
Kamu juga bisa menilai apakah ada gangguan kesehatan yang kamu rasakan seperti kesulitan bernapas atau merasa badanmu kurang vit. Langkah ini diambil bukan untuk membuatmu tambah cemas, melainkan untuk memberikanmu kontrol terhadap kesehatan serta kerentananmu terhadap penyakit atau virus.
2. Batasi konsumsi media tentang COVID-19

Virus Corona memang bukan bercandaan, tetapi pemberitaan yang berlebihan bisa memperparah anxiety alias kecemasanmu. "Batasi konsumsi pemberitaan sekali sehari jika kamu merasa mudah terpicu oleh berita, dan batasi perhatianmu hanya kepada sumber berita yang memiliki reputasi," jelas Clark kepada Health.
Baca juga:
Sekolah Ini Memberikan Layanan Pre-School dan TK Secara Online
3. Ikuti metode pencegahan dengan benar

Jika kamu terlalu cemas akan pandemi COVID-19, kamu bisa melakukan segala tindakan pencegahan yang disarankan CDC. Pastikan untuk menghindari orang-orang yang sedang sakit, dan jangan menyentuh mata, hidung dan mulut ketika sedang berada di luar. Jangan lupa untuk terus menjaga kebersihan dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Ingatlah, mengikuti protokol kesehatan adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan dalam situasi seperti ini. (shn)
Baca juga:
Menurut Penelitian, Laki-Laki Botak Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
