Kesehatan

3 Cara Mengatasi Anxiety Selama Pandemi COVID-19

annehsannehs - Jumat, 19 Juni 2020
3 Cara Mengatasi Anxiety Selama Pandemi COVID-19

Apakah kamu pernah berdekatan dengan orang sakit akhir-akhir ini? (Foto: pixabay/free-photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEPANIKAN terhadap COVID-19 memang dirasakan semua orang di seluruh dunia. Baik menonton TV maupun bermain ponsel, kata-kata 'Corona' pastinya akan menghantui timeline kamu.

Laman Health mengatakan kecemasan atau anxiety yang timbul akibat pandemi global ini terbilang wajar dan bisa dipahami. Meski tidak bisa mengontrol penyebaran virus yang tidak terlihat ini, kamu tetap bisa mengontrol tentang reaksimu terhadap hal tersebut kok.

Berikut beberapa hal yang bisa meredakan anxiety kamu di tengah pandemi COVID-19, misalnya:

Baca juga:

Social Bubbles, Cara Nongkrong Aman di Tengah Pandemi

1. Cek seberapa besar risiko pribadimu terkena COVID-19

Cemas selama pandemi COVID-19 itu wajar. (Foto: pixabay/absolutvision)
Cemas selama pandemi COVID-19 itu wajar. (Foto: pixabay/absolutvision)

Alicia H. CLark, PsyD, seorang psikolog dan penulis buku Hack Your Anxiety menyarankan untuk mengecek seberapa besar risiko kita terkena COVID-19 secara personal. Caranya dengan mencari tahu apakah ada kasus positif atau dugaan kasus positif COVID-19 di sekelilingmu. Kamu juga bisa mengingat-ingat apakah kamu pernah terpapar dengan orang yang sedang sakit akhir-akhir ini.

Kamu juga bisa menilai apakah ada gangguan kesehatan yang kamu rasakan seperti kesulitan bernapas atau merasa badanmu kurang vit. Langkah ini diambil bukan untuk membuatmu tambah cemas, melainkan untuk memberikanmu kontrol terhadap kesehatan serta kerentananmu terhadap penyakit atau virus.

2. Batasi konsumsi media tentang COVID-19

Jangan terlalu banyak membaca berita tentang virus Corona. (Foto: pixabay/free-photos)
Jangan terlalu banyak membaca berita tentang virus Corona. (Foto: pixabay/free-photos)

Virus Corona memang bukan bercandaan, tetapi pemberitaan yang berlebihan bisa memperparah anxiety alias kecemasanmu. "Batasi konsumsi pemberitaan sekali sehari jika kamu merasa mudah terpicu oleh berita, dan batasi perhatianmu hanya kepada sumber berita yang memiliki reputasi," jelas Clark kepada Health.

Baca juga:

Sekolah Ini Memberikan Layanan Pre-School dan TK Secara Online

3. Ikuti metode pencegahan dengan benar

Ikuti protokol kesehatan dengan baik. . (Foto: pixabay/holgersfotografie)
Ikuti protokol kesehatan dengan baik. (Foto: pixabay/holgersfotografie)

Jika kamu terlalu cemas akan pandemi COVID-19, kamu bisa melakukan segala tindakan pencegahan yang disarankan CDC. Pastikan untuk menghindari orang-orang yang sedang sakit, dan jangan menyentuh mata, hidung dan mulut ketika sedang berada di luar. Jangan lupa untuk terus menjaga kebersihan dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

Ingatlah, mengikuti protokol kesehatan adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan dalam situasi seperti ini. (shn)

Baca juga:

Menurut Penelitian, Laki-Laki Botak Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona

#Kesehatan Mental #COVID-19 #Stres
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Bagikan