3 Cara Biar tidak Ngiler saat Tidur


Ngiler saat tidur sebenarnya merupakan hal yang wajar. (Foto: Unsplash bruce mars)
MERAHPUTIH.COM - SIAPA yang sering ngiler saat tidur? Ngiler sebenarnya merupakan hal yang wajar. Meski begitu, ngiler yang sudah berlangsung lama bisa saja disebabkan masalah kesehatan tertentu.
Ngiler saat tidur secara normal terjadi karena mulut terbuka saat tidur atau tidur tengkurap. Saat tidur, kelenjar air liur tetap memproduksi air liur. Hal itu normal, bahkan diperlukan agar mulut tetap lembap. Namun, jika kamu tidur tengkurap, miring, atau tidur dengan mulut terbuka, air liur bisa mengalir dari mulut. Biarpun begitu, ada loh beberapa cara agar tidak ngiler saat tidur, seperti dilansir Alodokter.
BACA JUGA:
1. Ubah posisi tidur
Salah satu penyebab ngiler saat tidur adalah posisi tidur yang membuat air liur mudah mengalir dari mulut, seperti tengkurap atau posisi menyamping. Jadi, jika kamu sering tidur dalam posisi tersebut, cobalah mengubah posisi tidur jadi telentang.
Agar lebih nyaman, kamu bisa menambah, mengurangi, atau memosisikan bantal sesuai kebutuhan. Namun, hindari menambah batal terlalu banyak karena bisa membuat leher tertekuk dan nyeri saat bangun tidur.
2. Minum air putih
Saat tidur, kelenjar air liur akan tetap mengeluarkan air liur meski tidak sebanyak di siang hari. Meski begitu, air liur bisa diproduksi secara berlebihan saat tidur jika kamu dehidrasi. Soalnya, dehidrasi membuat mulut jadi kering dan air liur diperlukan agar mulut tetap lembap. Nah, kalau air liur yang dihasilkan berlebihan, kamu bisa ngiler.
3. Jaga makan sebelum tidur
Makan berdekatan dengan waktu tidur juga bisa menjadi pemicu ngiler. Alasannya, produksi air liur akan meningkat sebagai respons alami tubuh untuk mencerna makanan. Di samping itu, asam lambung yang dihasilkan untuk mencerna makanan di lambung juga bisa naik ke mulut jika kamu langsung rebahan setelah makan. Kondisi yang disebut sebagai GERD ini turut membuat produksi air liur jadi berlebihan.
Oleh karena itu, jangan langsung tidur setelah makan, ya. Beri jeda setidaknya satu sampai dua jam antara waktu makan malam dan waktu tidurmu.(and)
BACA JUGA:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
