270.000 Ton Sampah Plastik Mengambang di Lautan


MerahPutih News - Sebuah studi baru memperkirakan hampir 270.000 ton plastik mengambang di lautan dunia. Itu cukup untuk mengisi lebih dari 38.500 truk sampah.
Sampah plastik itu jika dipisahkan akan menjadi lebih dari 5 triliun buah, kata studi yang diterbitkan Rabu (10/12) dalam jurnal ilmiah PLOS ONE.
Makalah ini adalah yang terbaru, dimana para ilmuwan mencoba untuk lebih memahami berapa banyak bahan sintetis yang memasuki lautan dan bagaimana hal itu mempengaruhi ekosistem laut yang besar.
Penulis utama studi tersebut adalah Markus Eriksen dari 5 Gyres Institute, sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengurangi plastik di lautan.
Untuk mengumpulkan data, peneliti menebar jaring halus di permukaan laut untuk mengumpulkan potongan-potongan kecil. Pengamatan dari kapal ditujukan untuk menghitung sampah yang besar. Mereka menggunakan komputer untuk menghitung perkiraan daerah laut.
Studi ini hanya menghitung plastik yang mengambang di permukaan. Plastik di dasar laut tidak termasuk.
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Protes di Nepal Menewaskan 20 Orang hingga Membuat Perdana Menteri Mundur, Militer Ambil Alih Kekuasaan

Prestasi Gemilang TRUST di Panggung Musik Dunia: dari Golden Award hingga Johann Strauss Award

Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, DPR Minta Pemerintah Monitoring dan Evaluasi secara Rutin

Politisi PDIP Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu: Embrio Negara Feodal Mulai Muncul

Digagas Prabowo, Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Mulai Beroperasi secara Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia

Pramono Hadir dan Bicara di Forum PBB, Rano Karno: Bukan Kaleng-kaleng

Kejaksaan Selidiki Keterkaitan Investasi Google ke Gojek dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek

Pemprov DKI Tengah Susun Payung Hukum Sekolah Swasta Gratis

Kejaksaan ‘Ngebet’ Periksa Nadiem Makarim, Dianggap Tahu soal Proyek Pengadaan Laptop

KAI Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari, Simak Pembaruannya
