25 Tahun Reformasi, Adian: Kebebasan Saat Ini Tidak Didapat Gratis

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pena 98 yang juga anggota DPR RI Adian Napitupulu. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Ratusan mahasiswa se-Indonesia berkumpul di Graha Persatuan Nasional Aktivis (Pena) 98, Jakarta, Sabtu (13/5). Kedatangan mahasiswa dari sejumlah provinsi itu untuk memperingati 25 Tahun Reformasi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pena 98 Adian Napitupulu mengatakan, para mahasiswa harus mengetahui sejarah di balik reformasi yang berujung pada kebebasan saat ini.
"Artinya reformasi hari ini dan situasi hari ini tidak didapatkan gratis, lebih dari 20 mahasiswa meninggal ditembak," kata Adian di Graha Pena 98, Jakarta.
Baca Juga:
Ganjar Singgung Pelanggaran HAM dan Korupsi di Peringatan 25 Tahun Reformasi
Menurut Adian, banyak peristiwa terjadi di Jakarta pada 25 tahun lalu. Misalnya ada 189 perempuan diperkosa, 1.217 orang meninggal dunia, dan ratusan bangunan hancur.
Karena itu, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP) ini menegaskan, kebebasan yang dirasakan saat ini tidak didapatkan secara gratis.
"Ini kebebasan yang ditebus dengan darah,” tegas Adian.
Baca Juga:
Reformasi Birokrasi Hanya Sebatas Reformasi Dokumen
Lebih lanjut Adian mengatakan, kebebasan yang diraih dengan pengorbanan itulah yang dirasakan oleh semua rakyat saat ini termasuk media dan partai politik.
"Kalau tidak reformasi, enggak ada itu partai-partai baru, teman-teman media gampang diberedel. Mereka yang bicara bisa ditangkap, diculik, dan sebagainya," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Erick Thohir Sebut Reformasi 98 Melahirkan Banyak Tokoh Nasional
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sambut Baik Pidato Prabowo, Adian Napitupulu Tuntut Pemerintah Berani Ambil Tindakan Tegas Soal Perusahaan Asing dan 'Kebocoran' Anggaran

Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
Adian Napitupulu Muak Aturan Ojol Berubah-ubah, Siap Tantang Kemenhub Debat Terbuka

Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan

Prabowo Didesak Pecat Menbud Fadli Zon, Aktivis 98 Beberkan 3 Bukti Perkosaan Massal Bukan Rumor

Sebut Fadli Zon Lukai Hati Korban, Pdt Lorens Minta Perkosaan 98 Meskipun Sejarah Pahit Harus Diakui

Adian Napitupulu Bongkar Kunci Keperkasaan PDIP di Tengah Gelombang Politik Indonesia
Suara Ibu Indonesia Datangi Polda Metro Jaya, Desak Polisi Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan karena Demo

Peringati 27 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pamerkan Tengkorak Korban Kekejaman Orba

Diskusi Publik dan Instalasi Seni Refleksi 27 Tahun Reformasi 1998
