215 Ribuan KPPS DKI Dilantik, Wajib Ikut Bimtek di Kelurahan Masing-Masing


Pelantikan KPPS DKI Jakarta untuk Pemilu 2024. (MP/Dok KPU DKI)
MerahPutih.com - Sebanyak 215.362 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi DKI Jakarta resmi dilantik serentak pada Kamis (25/1). KPU DKI berpesan agar anggota KPPS dalam bekerja berpedoman kepada ketentuan Perundang-undangan, kode etik penyelenggara Pemilu, bekerja secara profesional, berintegritas, bertanggung jawab dan transparan.
"Setelah pelantikan ini KPPS akan mengikuti bimtek (bimbingan teknis) agar dalam melaksanakan tugas di hari H pemungutan suara memiliki keterampilan yang memadai," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata, saat acara pelantikan di Jakarta, Kamis (25/1).
Baca Juga:
Sebanyak 36.225 anggota KPPS Dilantik oleh KPU Kota Tangerang
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji diawali dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan Berita Acara sumpah/janji secara simbolis dan dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas secara simbolis. Pelantikan pada hari ini juga ditandai dengan penanaman bibit pohon secara serentak di lokasi pelantikan.
Pelantikan secara serentak ini juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk tiga kategori rekor. Pertama pelantikan secara serentak anggota penyelenggara Pemilu terbanyak, lalu Bimbingan Teknis secara serentak kepada anggota penyelenggara Pemilu terbanyak, serta Penanaman bibit pohon terbanyak secara serentak oleh anggota penyelenggara Pemilu terbanyak.
Sementara itu, Ketua KPU Jaktim Tedi Kurnia menjelaskan seluruh anggota KPPS yang dilantik hari ini akan mengikuti bimtek di kelurahan masing-masing pada Jumat (26/1) hingga Sabtu (3/2) mendatang. "Jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan menyampaikan materi-materi penting mengenai pemungutan dan penghitungan suara," ucapnya.
Baca Juga:
Oleh karenanya, Tedi mengingatkan KPPS agar tidak ada yang absen dalam bimtek tersebut karena kegiatannya akan sangat berguna, khususnya pada saat pencoblosan. "Ikuti bimtek secara serius. Semua KPPS wajib hadir bimtek yang materinya dibawakan oleh PPK dan PPS. Bimtek ini adalah bekal pengetahuan dan informasi untuk para anggota KPPS," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan bimtek pada Pemilu 2024 untuk anggota KPPS sebanyak tujuh orang tiap TPS tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas kelayakan kepada pemilih dalam menggunakan hak pilihnya di TPS. Jika tujuh orang yang dilatih, lanjut dia, maka juga ada kesempatan bagi tujuh orang ini saling mengingatkan pemahaman dan kemampuan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan, penghitungan suara di TPS. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029

4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan

Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
