20 Persen Jemaah Calon Haji Lansia, Garuda Indonesia Tambah Petugas Layanan
Pemberangkatan jemaah calon haji. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - PT Garuda Indonesia (Persero) menyiapkan 14 armada pesawat berbadan lebar dalam melayani calon jemaah haji tahun 2024. Terdiri dari jenis Airbus dan Boing.
Penerbangan perdana calon jemaah haji 2024, menuju Tanah Suci mulai tanggal 12 Mei, dini hari terdiri dari jenis pesawat Boeing dan Airbus. Penerbangan awal dilakukan dari Embarkasi Jakarta dan Solo," tuturnya.
Total jemaah calon haji yang akan diterbangkan Garuda Indonesia sebanyak 109 ribu jiwa, yang dibagi ke dalam 292 kelompok terbang (kloter) melalui sembilan embarkasi, yaitu Jakarta, Medan, Padang, Aceh, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok.
Garuda mengerahkan sebanyak 967 petugas pelayanan untuk mendukung kelancaran perjalanan calon jamaah haji 2024. Dari 967 petugas yang disiapkan itu terdiri dari 600 petugas pelayanan dan 367 awak cabin pesawat.
Baca juga:
Calon Haji Disarankan Suntik Vaksin Meningitis 14 Hari Sebelum Berangkat
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, penambahan petugas ini merupakan langkah untuk memastikan kelancaran penerbangan musim haji tahun ini.
"Menurut data yang kita miliki ada sekitar 20 persennya (jemaah haji) adalah lansia dari usia 65 tahun. Tambahan petugas ini tujuannya sebagai melayani lansia, karena banyak dari jemaah kita akan mengalami kesulitan pada waktu peletakan destinasi maupun keluar," ujarnya.
Pada periode masa angkutan haji saat ini telah memiliki berbagai catatan dalam pengoperasian layanan penerbangan setelah berkaca pada musim haji tahun lalu.
Garuda Indonesia akan prioritas terhadap pelayanan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi jamaah lansia dan bagi mereka yang jarang atau belum pernah melakukan penerbangan jarak jauh.
Baca juga:
Suhu di Mekkah saat Ibadah Haji Bisa Sampai 50 derajat Celcius
"Garuda menambah fasilitas untuk lansia dan embarkasi kita sediakan atau tambahan kursi roda serta tambahan petugas untuk membantu mereka keluar masuk pesawat," ungkapnya.
Demikian pula dengan layanan pemulangan jamaah haji, pihaknya menyiapkan dua embarkasi di Jeddah dan Madinah, sesuai dengan pengaturan yang disepakati dengan Kementerian Agama. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ongkos Haji 2026 Diketok Rp 54,19 Juta, Jemaah Punya Waktu Pelunasan 6 Bulan
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Panja BPIH DPR dan Pemeritah Sepakati Biaya Haji Tahun 2026 Sebesar Rp87,4 Juta
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan
DPR Harap Kementerian Haji Tak Tutupi Penetapan BPIH, Bongkar Semua Agar Jemaah Tak Rugi
Jemaah Haji Indonesia Membanjir Namun Turis Arab yang Mampir Secuil, Kemenhaj Paksa Kemenpar Gerak Cepat Promosi di Saudi
Angin Segar untuk Jemaah! Komisi VIII dan Kementerian Haji Mulai Nego Harga Ongkos Naik Haji
Protes Amphuri Munculnya Legalisasi Umrah Mandiri di Indonesia
Kementerian Haji Tetapkan BPIH 2026 setelah raker dengan DPR, Bulan Ini