20 Kawasan Ekonomi Khusus Serap 117.492 Tenaga Kerja

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 Januari 2024
20 Kawasan Ekonomi Khusus Serap 117.492 Tenaga Kerja

Kawasan Ekonomi Khusus.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai cara percepatan pembangunan ekonomi yang merata di Indonesia. KEK menjadi kawasan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta meningkatkan daya saing

Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Susiwijono Moegiarso melaporkan, hingga akhir 2023 realisasi investasi 20 KEK telah mencapai Rp 177,5 triliun dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 117.492 orang.

Baca Juga:

BKPM Luncurkan 12 Peta Peluang Investasi, 1 Proyek di IKN Nusantara

Pada tahun 2024, KEK menargetkan tambahan realisasi investasi baru sebesar Rp 77,5 triliun dan tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 38.277 orang.

Susiwijono menjelaskan, pada 2023 Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK bekerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) melakukan kajian terkait dengan dampak positif KEK terhadap ekonomi daerah dan perekonomian nasional.

Beberapa kesimpulan utama yang dapa, bahwa secara umum sebagian besar KEK berkembang dan berkinerja baik atau sangat baik, dan secara keseluruhan investasi di KEK memberikan kontribusi yang positif terhadap perekonomian dengan tren yang cenderung meningkat selama periode 2019-2023.

KEK Industri dengan kinerja yang cukup baik berada di wilayah Pusat Pertumbuhan Ekonomi (PPE), dan memiliki jangkar investor, tingkat aglomerasi industri yang baik, investasi berdaya saing tinggi, dan tingkat ketersediaan infrastruktur pendukung yang lebih baik.

Sebaliknya, KEK manufaktur yang berada di posisi terluar atau di daerah yang sedang bertransformasi menuju sektor manufaktur dan jasa-jasa, akan memiliki daya saing tinggi jika mengolah sumber daya alam atau hilirisasi sumber daya alam.

Ia mengatakan, hal itu didukung dengan keberadaan pagelaran nasional atau internasional di KEK bertema pariwisata yang dinilai memberikan dampak signifikan untuk mempercepat perkembangan KEK tersebut, seperti pada KEK Lido, KEK Mandalika, dan KEK Tanjung Lesung.

"Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa investasi di KEK memberikan kontribusi yang positif terhadap ekonomi daerah dan perekonomian nasional, dengan tren yang cenderung meningkat selama periode 2019 – 2023," katanya.

KEK di Indonesia mulai diatur sejak tahun 2009, yang merupakan pengembangan dari berbagai jenis kawasan ekonomi di periode-periode sebelumnya. Di tahun 1970, dikenal dengan mulai adanya pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

Pada 1972, muncul pengembangan Kawasan Berikat. Berlanjut pada 1989 dengan Kawasan Industri, lalu pada 1996, dikembangkan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET), dan terakhir, sejak tahun 2009, dimulai pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus. (*)

Baca Juga:

Mahfud MD Klaim Belum Ada Investor yang Berinvestasi di IKN

#Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Pengangguran #Investasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Stimulus Ekonomi 8+4+5 Diklaim Gerakan Padat Karya, Daya Beli Warga Naik
Efeknya akan mampu menopang pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam jangka pendek, sekaligus menjaga sentimen positif di tengah ketidakpastian global.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Stimulus Ekonomi 8+4+5 Diklaim Gerakan Padat Karya, Daya Beli Warga Naik
Indonesia
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Pemerintah menyiapkan sejumlah program, termasuk 'Jakarta Barat Job Festival Gelombang" III tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Indonesia
4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR
Penyaluran percepatan KUR ditargetkan diberikan kepada 2,3 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR
Indonesia
Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja
paket stimulus ekonomi ini merupakan jawaban atas tuntutan masyarakat, terutama terkait penyediaan lapangan kerja berkualitas, sekaligus jaminan bagi pekerja lepas tanpa kontrak kerja (gig worker).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja
Indonesia
PCO Ungkap Strategi Ampuh Lewat Paket Ekonomi 2025 untuk Melindungi 'Gig Worker
Paket stimulus ini juga dirancang untuk menjaga daya beli masy
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
PCO Ungkap Strategi Ampuh Lewat Paket Ekonomi 2025 untuk Melindungi 'Gig Worker
Lifestyle
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Tokenisasi RWA jadi game-changer bagi pasar tradisional dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Berita
Revisi RKP 2025: Target Ekonomi Baru dan Strategi Penerimaan Negara
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto resmi merevisi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 melalui Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025.
ImanK - Senin, 15 September 2025
Revisi RKP 2025: Target Ekonomi Baru dan Strategi Penerimaan Negara
Lifestyle
Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga
Strategi ini pada dasarnya melibatkan pembelian cryptocurrency di bursa dengan harga lebih rendah dan segera menjualnya di bursa lain yang menawarkan harga lebih tinggi
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga
Lifestyle
Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin
Dalam proses pengambilan keputusan, pengembang, penambang, dan node penuh memiliki peran penting
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin
Bagikan