2-3-4 Jadi Formasi Koalisi Parpol di Parlemen


Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pri
MerahPutih.com - Deklarasi dukungan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mendapat respons dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan dengan sikap Partai Golkar dan PAN itu menandakan bubarnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca Juga:
Calon Pendamping Anies Sedang Dibahas di Pimpinan Partai Koalisi
Pasalnya, KIB sebelumnya digagas Partai Golkar, PAN dan PPP. Namun, di tengah jalan PPP mendukung Ganjar Pranowo, sementara Partai Golkar dan PAN mendukung Prabowo.
"PPP mengucapkan selamat kepada Partai Golkar dan PAN yang telah menentukan sikap politik menuju Pilpres 2024," kata pria yang karib disapa Awiek kepada wartawan, Senin (14/8).
Awiek menjelaskan KIB secara otomatis membubarkan diri setelah tiga parpol di dalamnya berbeda pilihan politik.
"Dengan adanya sikap tersebut, mennadakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak berlanjut dengan sendirinya, dan berakhir dengan baik-baik," ujarnya.
Setelah PAN dan Partai Golkar mendukung Prabowo, kata Awiek, sembilan parpol di parlemen telah memberikan dukungan politik kepada tiga Bacapres, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Baca Juga:
PDI Perjuangan (PDIP) dan PPP yang mengusung Ganjar Pranowo. Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat mengusung Anies Baswedan. Sementara Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN mengusung Prabowo Subianto.
"Maka hari ini formulasi koalisi parpol parlemen dengan formasi 2,3,4 yakni dua parpol mendukung Ganjar Pranowo, tiga parpol mendukung Anies Baswedan, dan empat parpol mendukung Prabowo Subianto," ujar Awiek.
Dengan telah lengkapnya parpol di parlemen mendukung tiga poros Bacapres, Awirk berharap Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
"Menghadapi Pemilu 2024 kami harapkan berjalan damai, memuwudkan iklim demokrasi yang kondusif," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
PPP Tetap Konsisten Berkoalisi dengan PDIP Meski Sandiaga Gagal jadi Cawapres Ganjar
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029

PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat

10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI

Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung

PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
