Aksi Brutal Pelarian 19 Napi Lapas Nabire, 3 Sipir Kena Bacok
ilustrasi - Pembacokan. (Antaranews/Ardika)
MerahPutih.com - Belasan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, berhasil kabur. Sebanyak 19 narapidana itu kabur, Senin (2/6) sekitar pukul 11.00 WIT saat jadwal kunjungan dengan menyerang petugas lapas.
Aksi pelarian berlangsung brutal. Belasan narapidana itu kabur setelah menyerang petugas lapas menggunakan parang. Akibat peristiwa itu, tiga petugas lapas luka-luka dan harus menjalani perawatan medis.
"(Parang) diduga berasal dari dalam lapas dan digunakan untuk memotong kayu bakar," kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, dalam keterangannya, dikutip Selasa (3/6).
Baca juga:
Jebolnya Lapas Kutacane: Puluhan Napi Kabur, 35 Orang Masih Dalam Pengejaran
Faizal menambahkan 11 dari 19 napi yang kabur itu tercatat merupakan anggota KKB yang berasal dari wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai. "Satgas Damai Cartenz telah mengerahkan tim untuk melakukan pengejaran para narapidana yang kabur," imbuh dia.
Setelah menyerang petugas, para narapidana melarikan diri melalui area belakang lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan.
Di lokasi pelarian, aparat menemukan pakaian napi yang dibuang. Para napi itu juga sempat terpantau berada di area Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Marthadinata, Nabire.
Adapun, identitas tiga petugas Lapas Nabire yang menjadi korban pembacokan mengalami luka-luka sebagai berikut:
- Kepala Jaga Rahman mengalami luka serius di jari telunjuk kiri
- Kasi Kamtib Yan Nawipa luka sayat di tangan kiri
- Anggota Jaga Jhosua terluka di jari tangan kanan
(*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual