18 Tahun 'Mati', Stasiun Pondok Rajeg Kini Beroperasi Kembali

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 20 Oktober 2024
18 Tahun 'Mati', Stasiun Pondok Rajeg Kini Beroperasi Kembali

Stasiun Pondok Rajeg (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Stasiun Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaton Bogor mulai beroperasi kembali Sabtu (19/10) kemarin. Pengoperasian kembali stasiun ini setelah 18 tahun tidak beroperasi merupakan wujud peningkatan pelayanan kepada pelanggan setia commuter line. Stasiun yang berada pada ketinggian +121 meter ini terletak di Jatimulya, Cilodong, Depok.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan stasiun yang terletak di lintas antara Stasiun Cibinong - Stasiun Citayam itu sempat berhenti beroperasi sejak tahun 2006 silam. Pengaktifan ditandai dengan diresmikannya layanan perjalanan Commuter Line oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.

"Setelah selesai direaktivasi dan penambahan berbagai fasilitas layanan, kini masyarakat sekitar daerah Pondok Rajeg dan Cibinong bisa kembali naik dan turun Commuter Line di stasiun tersebut," jelas Anne dalam keterangannya, Minggu (20/10).

Baca juga:

Menilik Stasiun Pondok Rajeg yang Akan Kembali Beroperasi

Uji coba perjalanan commuter line Nambo-Jakarta Kota yang berhenti di Stasiun ini guna melayani naik dan turun penumpang akan dimulai hari ini (19/10). Dengan adanya penambahan Stasiun Pondok Rajeg jumlah stasiun yang melayani perjalanan commuter line menjadi 83 stasiun.

Stasiun ini sendiri, nantinya setiap hari akan melayani 24 perjalanan Commuter Line relasi Nambo dan tujuan Jakarta Kota. Dengan operasional perjalanan mulai pukul 05.10 WIB hingga pukul 22.05 WIB (terlampir jadwal perjalanan). Fasilitas layanan juga telah dilengkapai, area tunggu, loket, ruang laktasi, musholla, toilet disabilitas dan 5 unit gate elektronik untuk melayani tap in-out pengguna.

Saat ini, tercatat volume rata-rata pengguna yang naik tiap hari kerja di Stasiun sekitar Pondok Rajeg yaitu Stasiun Citayam, Stasiun Cibinong dan Stasiun Nambo masing-masing sebanyak 30.961 orang dan sebanyak 3.797 orang serta 1.357 orang. Sedangkan untuk Stasiun Depok, rata-rata volume yang naik dari stasiun tersebut sebanyak 21.430 orang.

Sementara itu, rata-rata volume pengguna Commuter yang menuju stasiun lintas Nambo yaitu Stasiun Citayam sebanyak 27.967 orang, Stasiun Cibinong sebanyak 3.400 orang dan Stasiun Nambo 1.402 orang.

Baca juga:

Kemenhub Kaji Kenaikan Harga Tiket KRL Jabodetabek

Dengan dioperasikannya Stasiun Pondok Rajeg, diharapkan dapat membagi kepadatan pengguna di Stasiun Citayam.

"Diprediksi volume pengguna yang akan beralih dari Stasiun Citayam sebanyak 10% dan 10% pengguna dari Stasiun Cibinong, atau diprediksi volume pengguna di Stasiun Pondok Rajeg sebanyak 3 - 4 ribu orang tiap hari kerjanya," ucap Anne.

Untuk melengkapi layanan, KAI Commuter akan menugaskan staf stasiun dan petugas loket masing-masing sebanyak 4 orang dan petugas pengamanan setiap harinya.

"KAI juga mengimbau demi kenyamanan bersama agar para pengguna untuk selalu menjaga prasarana dan fasilitas-fasilitas pelayanan di area Stasiun Pondok Rajeg," tutupnya. (Asp).

#Pondok Rajeg #Stasiun Pondok Rajeg #Penumpang KRL #Kereta Rel Listrik (KRL)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Indonesia
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Perpanjangan jam operasional KRL bukan hanya soal memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, melainkan juga terkait waktu untuk melakukan perawatan rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Berita Foto
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penumpang berjalan di peron saat uji coba Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Lebak, Banten, Selasa (25/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 November 2025
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Berita Foto
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Suasana penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Berita Foto
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Aktivitas pengunjung mengamati berbagai seni isntalasi yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Bagikan