16 Juta Lebih Orang Telah Mendapat Vaksin Dosis Lengkap


Pelajar mendapatkan vaksinasi COVID-19 di SMP Negeri 1 Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/7/2021). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
MerahPutih.com - Sebanyak 16 juta orang lebih telah menerima vaksin Covid-19 secara lengkap. Detailnya, hingga Sabtu (17/7) 16.217.855 orang atau 7,79 persen dari target yang diharapkan pemerintah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19. Jumlah tersebut merupakan data terbaru yang dirilis dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 .
Sedangkan jumlah warga yang telah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 adalah 41.268.627 orang atau 19,82 persen dari target. Mereka mendapatkan suntikan dari beberapa jenis vaksin COVID-19.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap untuk mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity.
Data satgas tersebut juga merinci berdasarkan kelompok penerima vaksin. Kelompok tenaga kesehatan misalnya. Sebanyak 1.437.497 tenaga kesehatan telah menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19. Targetnya, sebanyak 1.468.764 tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksin.

Sementara untuk kategori orang lanjut usia, terdapat 3.217.057 orang yang sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin. “Targetnya 21.553.118 jiwa lansia yang divaksi,” tulis data tersebut seperti dilansir Antara.
Dalam kategori petugas publik dari 17.327.167 orang yang ditargetkan, sudah tercapai 9.424.090 orang yang menerima vaksin secara lengkap.
Baca Juga:
Yuk Taat Prokes! Pasien Sembuh dari COVID-19 Lebih dari 2,2 Juta Orang
Untuk masyarakat rentan dan umum sudah tercapai 2.139.182 orang yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 dari 141.211.181 orang yang ditargetkan.
Selain itu terdapat pula kategori kelompok usia 12-17 tahun yang vaksinasinya baru dimulai pada Juli ini, dengan 421.272 orang telah mendapatkan dosis pertam. Targetnya adalah 26.705.490 orang.
Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan pada hari ini terjadi penambahan pasien baru sebanyak 51.952 orang. Adanya kasus baru tersebut disertai juga dengan penambahan pasien sembuh sebanyak 27.903 orang dan 1.092 orang meninggal dunia. (ant)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
![[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19](https://img.merahputih.com/media/71/1c/46/711c467360ed7935305a1847238ccb53_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung](https://img.merahputih.com/media/17/c8/bc/17c8bc561c44cc563d3fef2cba579412_182x135.jpeg)
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome

Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis

Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan

IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir

WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19

Usia 18 Tahun ke Atas Sudah Bisa Vaksin Booster Pakai IndoVac, Catat Syaratnya

Kemenkes Sebut Booster Vaksin Kedua Mampu Perkuat Kekebalan Tubuh
