15.477 Calhaj Jateng dan Yogyakarta Berangkat dari Asrama Haji Donohudan

MerahPutih.com - Persiapan musim haji tahun 2022 dimulai seiring dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang membuka pemberangkatan jemaah dari Indonesia.

Sebanyak 15.477 calon haji (calhaj) akan berangkat dari Embarkasi Asrama Haji Donohudan (AHD) di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten, Boyolali, Jawa Tengah.

Ribuan calhaj tersebut berasal dari dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga:

Uang Saku Jemaah Haji 2022 Capai Rp 542 Miliar

Kepala Unit Pengelolaan Asrama Donohudan Bambang Sumanto mengatakan, AHD siap menyambut kedatangan calhaj pada musim haji 1443 H/2022.

"Total ada sebanyak 15.477 calon jamaah haji dari Jateng dan DIY yang akan berangkat dari Asrama Haji Donohudan tahun ini," ujar Bambang, Senin (30/5).

Ia mengatakan, dari data tersebut perinciannya sebanyak 13.776 calhaj asal Jateng dan 1.701 asal DIY.

Mereka akan menempati kamar tidur yang ada di lantai 1, 2 dan 3 Gedung Makkah Asrama Donohudan dengan total kapasitas mencapai 1.050 bed.

"Para jemaah akan tiba secara bergantian selama 29 hari dimulai dari 3 Juni 2022," kata dia.

Baca Juga:

Arab Saudi Buka Perjalanan Haji dan Umrah, Pedagang Perlengkapan Kembali Gembira

Calhaj, kata dia, akan menginap semalam di AHD untuk kemudian diberangkatkan menuju Jeddah, Arab Saudi pada esok harinya. Di mana calhaj yang masuk AHD tanggal 3 Juni akan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 4 Juni dan seterusnya.

"Pada pemberangkatan hari pertama ada dua kloter (kelompok terbang). Setiap kloter berangkat terdiri dari 360 calhaj," papar dia

Ia menyebut 15.477 calon jamaah haji dari Jateng dan DIY yang berangkat dari Asrama Haji Donohudan terbagi dalam 43 kloter. Di mana pada awal 14 hari pertama pemberangkatan ada 2 kloter setiap harinya terbang ke Tanah Suci.

"Untuk 15 hari terakhir hanya ada 1 kloter setiap harinya yang berangkat ke Tanah Suci," ucap dia

Disinggung terkait dengan status Asrama Donohudan sebagai rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19, Bambang menyebut jika status tersebut masih berlaku. Namun demikian, jumlah pasien yang dirawat saat ini adalah nol.

"Asrama Haji Donohudan masih difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19. Namun, untuk saat ini sepi pasien corona," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Asrama Haji Donohudan Boyolali Siap Sambut Musim Haji