135 Rekanan Minati Lelang Proyek Revitalisasi Keraton Surakarta

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 15 Agustus 2023
135 Rekanan Minati Lelang Proyek Revitalisasi Keraton Surakarta

Keraton Kasunanan Surakarta. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) resmi melelang paket Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta.

Data Senin (14/8) ini sedikitnya ada 135 peminat yang ikut serta dalam proses tender proyek revitalisasi Keraton Surakarta.

Baca Juga:

Gibran Tidak Mau Ada Konflik Usai Revitalisasi Keraton Surakarta

Kepala Balai Perencana Pembangunan Wilayah Jawa Tengah, Kuswara mengatakan lelang proyek revitalisasi Keraton Surakarta sudah dimulai sejak tanggal 4 Agustus. Data sementara total ada 135 peserta mengikuti lelang.


"Metode pengadaannya pakai pascakualifikasi satu file harga terendah sistem gugur. Kalau semua proses lelangnya lancar di akhir September bisa kontrak," kata dia.


Dia mengatakan jika sesuai rencana awal Oktober pekerjaan konstruksi bisa segera dilakukan. Untuk mengawali pekerjaan, menyasar penataan Alun-alun Utara dan Selatan.


"Pekerjaan konstruksi bakal fokus pada area utama yang ada di dua alun-alun tersebut, sementara untuk penataan kawasan yang ada di sekeliling dua alun-alun akan disentuh setelah alun-alun itu rampung dikerjakan," ucap dia.

Baca Juga:

Pemerintah Rogoh Kocek Rp 35 Miliar untuk Revitalisasi Keraton Surakarta

Sambil menunggu pemenang lelang, kata dia, pihaknya akan menjalin koordinasi dengan sejumlah stakeholder dan OPD Pemkot Surakarta. Koordinasi kedepan tentunya akan melibatkan sejumlah pihak seperti DPUPR Kota Surakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, hingga Dinas Perdagangan Kota Surakarta.


“Untuk pedagang dan masyarakat jadi tanggung jawabnya pemkot,” katanya


Diketahui, paket revitalisasi yang diberi nama dengan Penataan Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta itu diunggah di laman resmi LPSE Kemenpupr lpse.pu.go.id sejak 14 hari lalu. Dalam laman tersebut, proyek yang ditenderkan itu memiliki nilai pagu paket sekitar Rp 39,5 miliar yang bersumber dari APBN 2023. Nilai Harga Perkiraan Sendiri paket sekitar Rp 36,7 miliar. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

5 Kebo Bule dan 13 Pusaka Diarak Saat Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta

#Revitalisasi Keraton #Keraton Solo #Kasunanan Surakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Penghentian itu terjadi akibat adanya konflik dua raja setelah mangkatnya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII pada 2 November lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Dana hibah untuk Keraton Solo masih terus dianggarkan setiap tahun, dan nominalnya diperkirakan tidak kurang dari Rp 200 juta.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Indonesia
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Purboyo dan Hangabehi terlihat membaur dengan jamaah salat Jumat lainnya, tetapi tidak saling menyapa satu sama lain.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Indonesia
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Penataan ini merupakan langkah strategis Raja untuk memperkuat tata kelola, memulihkan muruah, dan menegaskan kembali posisi Keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Indonesia
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
PB XIV terima kedatangan akademisi dan tamu Korea Selatan. Bahas pelestarian budaya, digitalisasi manuskrip, serta regenerasi Abdi Dalem di Keraton Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
Indonesia
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Siapa pun pemimpin Keraton Solo yang penting membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam kaitannya dengan pelestarian kebudayaan.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Indonesia
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Adik mendiang Raja Keraton Kasunanan Solo, SISKS Pakubuwono (PB) XIII, KGPH Benowo mengingatkan ke Hangabehi atau Mangkubumi untuk tidak sembarangan mengikrarkan diri sebagai PB XIV.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Indonesia
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Dalam acara itu, PB XIV mengenakan baju ageman takwa berwarna pink fuschia dikawal prajurit yang membawa busur serta panah.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Indonesia
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
KGPA Tedjowulan menegaskan penobatan Purbaya maupun Mangkubumi sebagai PB XIV belum sah. Akui tidak tahu menahu soal pengukuhan
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
Bagikan