11 Jenazah Korban Tragedi Kekerasan di Yahukimo Ditemukan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
11 Jenazah Korban Tragedi Kekerasan di Yahukimo Ditemukan

Proses evakuasi korban tragedi kekerasan di Yahukimo. (Foto: Dok. TNI Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aparat gabungan telah mengevaluasi 11 jenazah warga yang diduga menjadi korban serangan di area tambang emas di wilayah Kabupaten Yahukimo, pada Sabtu (12/4).

Dari total tersebut, empat jenazah sebelumnya sudah dievakuasi, dan tujuh lainnya berhasil dijangkau hari ini oleh tim gabungan TNI, Polri, serta tim medis. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi geografis yang menantang.

Ada sebanyak 307 personel gabungan dari TNI, Polri, dan satuan tugas lainnya diterjunkan dalam operasi ini.

Lokasi Penemuan dan Status Evakuasi Jenazah:

Kabupaten Pegunungan Bintang: 1 jenazah, telah dibawa ke RSUD Boven Digoel.

Camp 22: 2 jenazah, sudah dievakuasi ke RSUD Dekai.

Muara Kum: 1 jenazah, juga telah dibawa ke RSUD Dekai.

Kampung Binki: 5 jenazah ditemukan di dua titik, evakuasi masih berlangsung.

Tanjung Pamali: 2 jenazah dievakuasi hari ini setelah tim menginap di lokasi.

Baca juga:

11 Pendulang Emas Tewas di Yahukimo Papua, Diduga Akibat Ditembak hingga Dipanah KKB

Tim forensik dari RS Bhayangkara Jayapura dan RSUD Dekai telah melakukan proses identifikasi terhadap tiga jenazah. Dua di antaranya berhasil dikenali, pertama Wawan (lokasi: Camp 22), dan Stenli (lokasi: Muara Kum).

Satu jenazah lainnya masih dalam proses pencocokan dengan data antemortem. Jika dalam waktu dekat tidak ada pihak keluarga yang menjemput, pemakaman akan dilakukan di Yahukimo karena kondisi jenazah yang mulai membusuk.

Selain upaya evakuasi korban meninggal, tim gabungan juga berhasil menyelamatkan satu pasangan suami istri: Bapak Daniel Nabyal (Kepala Dusun Muara Kum) dan Ibu Makdalena Olivia Masela.

Mereka sempat dilaporkan hilang, namun berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan dievakuasi menggunakan helikopter ke Bandara Dekai. Keduanya kini mendapatkan perawatan medis serta dukungan pemulihan trauma dari tim psikolog dan medis Operasi Damai Cartenz 2025.

Baca juga:

Guru Jadi Korban Pembantaian KKB, Bupati Yahukimo Syok

Pimpinan Operasi Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, mengatakan, bahwa proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan, dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan personel.

"Kami mengerahkan seluruh kemampuan terbaik kami untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini. Situasi di lapangan memang penuh tantangan, namun kami tetap berkomitmen menyelamatkan warga dan memastikan keamanan," ujar Brigjen Faizal, Sabtu (12/4).

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan menyerahkan seluruh proses penanganan kepada pihak berwenang.

"Kami mengimbau warga agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan selalu menyaring informasi. Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas kami," tuturnya. (Asp)

#Satgas Operasi Damai Cartenz #Kabupaten Yahukimo #Papua #Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan