100 Rumah Dibangun di Perbatasan Indonesia - Timor Leste
Rumah di Perbatasan. (Foto: Kementerian PUPR)
MerahPutih.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara II Direktorat Jenderal Perumahan membangun 100 rumah khusus di Belu NTT, daerah perbatasan Republik Indonesia - Timor Leste.
Kepala Balai P2P Nusa Tenggara II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Yublina D. Bunga mengatakan, adanya pembangunan rumah khusus tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan sekaligus meningkatkan perekonomian daerah setempat.
Baca Juga:
9,1 Juta Orang Yang Berpenghasilan di Bawah Rp4 Juta Butuh Rumah
Ia mengungkapkan, untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut pihaknya juga telah melaksanakan penandatanganan kontrak dengan rekanan Kementerian PUPR.
Paling tidak, untuk pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah khusus sejumlah 100 unit dengan tipe 28 alokasi anggaran senilai Rp11,53 miliar yang mencangkup pekerjaan fisik bangunan dan supervisi pekerjaan di lapangan.
Pembangunan rumah khusus bagi warga baru di kawasan perbatasan Belu ini akan dibangun dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Program ini juga bagian dari Program Sejuta Rumah di tahun 2021. '
Kementerian PUPR telah menyusun sejumlah kebijakan dan strategi untuk melaksanakan Program Sejuta Rumah hingga tahun 2024 mendatang, yaitu dengan menyiapkan sistem regulasi yang harmonis, memanfaatkan teknologi dan meningkatkan koordinasi untuk mendukung kolaborasi antarpemangku kepentingan bidang perumahan, serta implementasi skema penyediaan perumahan yang inovatif.
"Kami telah membentuk 19 Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) serta Satuan Kerja Non Vertikal tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid.
Ia juga berharap, pemerintah daerah dapat memiliki perencanaan dan pendataan terhadap rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni untuk diajukanmelalui Sistem Informasi Bantuan Perumahan (SIBARU). (Asp)
Baca Juga:
PLN Jadikan Limbah Batu Bara Untuk Bangun Rumah Warga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Bunga Kredit Rumah Subsidi Dipastikan Tidak Naik, Kuota Bakal Ditambah Jadi 350.000 Unit di 2026
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen