9,1 Juta Orang Yang Berpenghasilan di Bawah Rp4 Juta Butuh Rumah
Pembangunan Rumah. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan kesiapannya untuk mendukung Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mempercepat penyediaan hunian layak huni bagi sekitar 9,1 juta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau yang berpenghasilan di bawah Rp4 juta.
"Sampai dengan saat ini Bank BTN berkomitmen penuh mendukung program rumah nasional," ujar Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmarhargyo di Jakarta, Kamis (18/3).
Baca Juga:
Bank Penyalur Harus Pastikan Rumah Subsidi Berkualitas
Haru mengatakan, kelompok MBR dengan penghasilan di bawah Rp4 juta tersebut mendominasi porsi backlog akibat meningkatnya jumlah permintaan atas rumah dari para wong cilik tersebut setiap tahun.
Sementara kapasitas penyediaan perumahan untuk segmen MBR belum dapat memenuhi kebutuhan mereka. Adapun, saat ini Tapera tengah menyiapkan penyusunan skema pembiayaan perumahan bagi MBR.
Sasaran program Tapera tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seluruh lapisan MBR termasuk yang berpenghasilan di bawah Rp4 juta. Hingga saat ini, Bank BTN pun tengah menggodok skema kredit pemilikan rumah (KPR) untuk mendukung program Tapera.
“Target kami adalah dapat memberikan hunian yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia sesuai dengan Program Satu Juta Rumah milik pemerintah,” kata Haru.
Bank BTN, kata ia, terus melakukan berbagai inovasi di segmen KPR Subsidi yang menyasar MBR. Bank spesialis pembiayaan perumahan tersebut memiliki produk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan bantuan uang muka hingga Rp40 juta.
Kemudian, Bank BTN menawarkan produk KPR Subsidi dengan bunga 5 persen fix rate atau tetap hingga 20 tahun. Perseroan juga memiliki produk KPR BTN Mikro yang menyasar para pekerja informal mulai dari tukang bakso, tukang cukur rambut, hingga tukang ojek online dan para pekerja lain yang memiliki penghasilan tidak tetap.
"Dengan berbagai inovasi tersebut, sampai dengan Februari 2021, emiten bersandi saham BBTN ini tercatat telah menyalurkan KPR Subsidi sekitar Rp107,93 triliun untuk 1,3 juta debitur," ujarnya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Ini Cara Buat Dapat Rumah Subsidi Dengan Bantuan Rp40 Juta dari Pemerintah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Bunga Kredit Rumah Subsidi Dipastikan Tidak Naik, Kuota Bakal Ditambah Jadi 350.000 Unit di 2026
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen