100 Polisi Dikerahkan Jaga Pengosongan Hotel Sultan


Perusahaan induk Hotel Sultan, PT Indobuildco melakukan pembayaran pajak bumi bangunan untuk area The Sultan Hotel Complex, Gelora Senayan, Jakarta. Foto: Indobuildco
MerahPutih.com - Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) siap mengosongkan lahan Hotel Sultan di Jakarta Pusat, Rabu (4/10).
Sekedar informasi, hak guna bangunan (HGB) yang dipegang PT Indobuildco sudah habis pada April-Maret 2023. Pihak kepolisian menerjukan pasukannya untuk mengamankan situasi tersebut.
Baca Juga:
"Nanti masih kita cek lagi, sementara 1 ssk (100 personel) yang kami siapkan," terang Kapolres Metro Jakpus, Kombes Komarudin kepada awak media di Jakarta, Rabu (4/10).
Komarudin melanjutkan, pengamanan kali ini adalah bagian dari meminimalisasi potensi kericuhan.
"Konsep pengamanannya itu kegiatan dari GBK untuk memasang patok atau pelang di sana. Tentu kehadiran kami di sini untuk memastikan bahwa tidak ada potensi-potensi atau gangguan terhadap kegiatan tersebut," ujarnya.
Baca Juga:
Dirinya pun mengimbau agar pihak yang tidak sependapat melayangkan gugatan ke ranah hukum.
"Kalau memang ada pihak-pihak yang masih tidak sependapat dan lain sebagainya silakan tempuh jalur hukum saja," tandasnya. (Knu)
Baca Juga:
Geruduk Hotel Sultan, Mahasiswa Tuntut Sandi Jelaskan Transaksi Mencurigakan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
