10% Pompa Kontrol Banjir Jakbar Rusak Terlilit Sampah Celana Jeans
Arsip foto - Salah satu mesin pompa air pengendalian banjir di Mangga Raya, Jakarta Barat, yang dipenuhi sampah, Selasa (6/2/2024). ANTARA/HO-Sudin SDA Jakbar
MerahPutih.com - Kondisi pompa permanen (stasioner) untuk pengendalian banjir di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) dalam keadaan memprihatinkan. Hampir 10 persen pompa rusak akibat tersangkut sampah celana jeans.
"Yang paling sering itu kena lilitan celana jeans, terus lilitan ban atau juga lilitan tali," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakbar Purwanti Suryandari, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/11).
Menurut Purwanti, sampah celana jeans yang tersangkut itu sering kali masuk ke bagian dalam partitur pompa stasioner, melilit hingga merusak bagian baling-baling atau impeller pompa. "Lilitan celana jeans merusak bagian itu," ujarnya.
Purwanti mengungkapkan setiap tahun bisa 10 persen pompa stasioner pengendalian banjir yang rusak akibat sampah-sampah tersebut. "(Tahun 2024) Misalnya pompa stasioner di Rawa Buaya, Cengkareng, terus di Perumnas, Cengkareng," imbuhnya.
Baca juga:
Terkait perbaikan pompa stasioner, Sudin SDA Jakbar memiliki Petugas Mekanikal dan Elektrikal Bengkel (PMEB) yang bersiaga mengantisipasi kerusakan pompa. "Langsung diperbaiki. Setiap pompa itu rusak, kita perbaiki," tutur Purwanti
"Kita lihat, kita bersihin. Tapi kalau rusaknya sudah parah, baru kita ke vendor (penyedia pompa)," imbuh orang nomor satu di Sudin SDA Jakbar itu, dikutip Antara.
Hingga kini, Sudin SDA Jakbar menyiagakan 148 pompa stasioner, 70 pompa bergerak (mobile) serta 50 pompa apung untuk mengantisipasi banjir di wilayah setempat. Pompa-pompa tersebut difungsikan sesuai dengan tipe masing-masing. Pompa stasioner menyatu dengan rumah pompa yang terdapat di kali-kali besar wilayah setempat. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Menkeu Purbaya Sambangi Wakil Ketua DPD Tamsil Linrung Bahas UU HKPD
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
Prakiraan BMKG: Hujan Turun secara Merata di Wilayah Jakarta pada Senin, 3 November 2025 Siang Hari
Sebanyak 69 Lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Penuh Pemprov DKI Siapkan Strategi
Raup Cuan Rias Wajah Dadakan untuk Blink Jelang Konser BlackPink di Stadion GBK
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman