1 dari 2 WNI Ditahan di California Punya Riwayat Narkoba, KJRI Upayakan Lobi-Lobi
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha. (ANTARA/Nabil Ihsan/aa)
MerahPutih.com - Razia warga asing di Los Angeles, California yang dilakukan otoritas Imigrasi Amerika Serikat (AS) memicu aksi demonstrasi besar-besaran dari masyarakat setempat.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) dan otoritas imigrasi AS melakukan penggerebekan terhadap imigran di beberapa tempat di Los Angeles, seperti Garment District, Westlake, dan Los Angeles Selatan.
Tercatat, ada dua warga negara Indonesia (WNI) turut ditangkap Imgrasi AS dalam razia itu. Kedua WNI yang tertangkap itu seorang perempuan berinisial ESS (53) dan satu lagi laki-laki berinisial CT (48).
Baca juga:
Los Angeles California Memanas, WNI Diminta Hindari Aksi Massa
“KJRI Los Angeles telah menerima informasi bahwa terdapat 2 WNI yang ditahan," kata Direktur Pelindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/2).
Judha menjelaskan WNI perempuan berinisial ESS ditangkap karena statusnya tinggalnya di AS ilegal. Adapun, laki-laki WNI berinisial CT ditangkap karena memiliki riwayat pelanggaran narkotika dan masuk ke AS secara ilegal.
Meski demikian, Judha memastikan Kemenlu tetap akan berusaha melakukan lobi-lobi diplomatik untuk menjamin keselamatan kedua WNI yang ditangkap otoritas Imigrasi AS itu.
Baca juga:
Diduga Langgar Kebijakan Donald Trump, 2 WNI Ditangkap Aparat Los Angeles
“KJRI Los Angeles saat ini sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk akses pendampingan kekonsuleran bagi kedua WNI tersebut,” tandas pejabat Kemenlu itu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti