1.123 Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari
Laporan harian kasus COVID-19 di Indonesia per Rabu (21/12/2022) yang dilaporkan Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta. (ANTARA/HO-Satgas COVID-19).
MerahPutih.com - Penambahan kasus harian COVID-19 masih terjadi di Indonesia. Pada Rabu (21/12), terjadi penambahan kasus positif tercatat sebanyak 1.123.
Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.712.826.
Baca Juga
Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 2.427 sehingga akumulasinya menjadi 6.527.952.
Sayangnya, kasus meninggal juga masih menunjukkan penambahan yakni sebanyak 15 jiwa sehingga akumulasinya menjadi 160.466.
Lalu, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 1.319 sehingga akumulasinya menjadi 24.408.
Data juga menunjukkan kasus spesimen sebanyak 46.118 dan suspek sebanyak 3.091.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan secara umum angka kasus COVID-19 di Indonesia terkendali dengan laju kasus yang rendah di bawah indikator positivity rate yang ditetapkan WHO sebesar 5 persen.
Baca Juga
Pemerintah meminta masyarakat agar tetap disiplin menjalani protokol kesehatan agar terhindar dari paparan COVID-19, terlebih saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Jadi untuk anggota masyarakat yang belum booster segera melakukan booster, pastikan dalam perjalanan mereka selalu dalam kondisi sehat. Jaga kesehatan itu juga penting, selain vaksinasi booster," katanya.
Wiku mengatakan, aturan mengenai perjalanan liburan tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satgas Nomor 24 dan No 25. Bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri pada prinsipnya mengharuskan orang untuk sudah booster.
"Dan sistem itu sudah terintegrasi dengan sistem PeduliLindungi yang ada di tempat-tempat publik termasuk juga terminal, bandara, pelabuhan, stasiun," katanya.
Dia menyampaikan bahwa masyarakat yang sudah memenuhi syarat itu harusnya tidak ada lagi hambatan sama sekali dalam melakukan perjalanan.
Wiku juga meminta pengelola tempat wisata agar menjalankan protokol kesehatan. Pengunjung harus difasilitasi, salah satunya adalah menerapkan PeduliLindungi untuk skrining pengunjung yang masuk ke dalam fasilitas mereka. (Knu)
Baca Juga
Jelang Liburan Nataru, 28,96 Persen Penduduk Telah Disuntik Vaksin Booster COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin