Yuk, Lihat Super Blue Moon Malam Ini
Rabu, 30 Agustus 2023 -
AGUSTUS sudah hampir berakhir. Namun, masih ada kejadian langka yang bisa disaksikan di penghujung bulan ini. Bulan purnama yang muncul pada Rabu (30/8) ini merupakan fenomena antariksa yang spesial, perpaduan antara supermoon dan blue moon. Oleh karena itu, namanya disebut 'Super Blue Moon'.
Namun, tak seperti namanya, bulan tidak akan tampak terlalu biru saat ini. Istilah 'blue moon' tidak ada hubungannya dengan warna. Nama itu rupanya mengacu pada dua bulan purnama yang terjadi pada bulan kalender yang sama, seperti dalam kasus ini. Nama itu juga mengacu pada bulan purnama ketiga dalam satu musim yang memiliki empat bulan purnama.
BACA JUGA:
Sementara itu, istilah 'supermoon' mengacu pada bulan purnama yang terjadi ketika bulan lebih dekat ke bumi pada orbitnya, sehingga menghasilkan penampakan yang sedikit lebih besar dan lebih terang.
Fenomena ini terbilang langka lantaran jarak waktu antarsuper blue moon cukup tidak teratur, bahkan bisa mencapai 20 tahun. Namun, secara umum, jarak rata-ratanya ialag 10 tahun. NASA mencatat bahwa fenomena Super Blue Moon berikutnya akan terjadi pada Januari dan Maret pada 2037 mendatang.
Menurut In the Sky, bulan purnama kedua di Agustus akan mulai terbit di ufuk timur di konstelasi Aquarius tepat setelah matahari terbenam malam ini sekitar pukul 23:10 GMT. Super Blue Moon kemudian akan terbenam tepat sebelum matahari terbit pada Kamis, 31 Agustus sekitar pukul 10:46 GMT.
BACA JUGA:
Sementara itu, menurut keterangan dari Organisasi Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), masyarakat Indonesia bisa menikmati fenomena ini mulai pukul 20.35 WIB. Menariknya, fenomena ini relatif mudah untuk dilihat karena tidak membutuhkan alat bantu apa pun.
“Fenomena Konjungsi Super Blue Moon dan Saturnus dapat kamu amati secara langsung tanpa bantuan alat khusus. Bulan akan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang ketimbang bulan purnama biasanya. Namun, perbedaannya tidak terlalu signifikan. Di dekat bulan akan tampak titik cahaya seperti bintang, tapi tidak berkelap-kelip, itulah Planet Saturnus,” ujar keterangan di akun media sosial resmi Planetarium Jakarta.
Namun, jika kamu memliki hambatan untuk melihat fenomena ini secara langsung, tak perlu risau sebab kamu dapat menyaksikan Super Blue Moon dengan siaran langsung gratis yang diselenggarakan lembaga-lembaga antariksa salah satunya Virtual Telescope Project.(dsh)
BACA JUGA: