Yogyakarta Punya Pos Vaksinasi COVID-19 Drive Thru untuk Pelaku Pariwisata

Rabu, 21 April 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Yogyakarta selalu punya hal unik dan terobosan terbaru dalam penanganan COVID-19. Salah satunya saat ini sudah ada Pos Vaksinasi COVID-19 Drive Thru di Kawasan Candi Prambanan.

Posko Vaksinasi COVID-19 Drive Thru dibangun oleh Pemerintah bekerjasama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), Gojek serta Halodoc. Posko ini dibuka khusus melayani pelaku pariwisata, pelayan publik dan transportasi publik, termasuk di antaranya para mitra driver Gojek yang memiliki KTP atau berdomisili di Kabupaten Sleman, pada 5 April hingga 7 Mei 2021.

Baca Juga:

Ini Beda Harga Vaksin Jadi dan Bahan Baku Vaksin Impor Bio Farma

"Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu wilayah dengan kontribusi dari sektor pariwisata yang cukup signifikan. Pemberian vaksinasi COVID-19 bagi para pelaku di sektor ini tentunya menjadi harapan baru untuk mewujudkan wisata aman di Indonesia yang diharapkan mampu untuk memulai pergerakan roda ekonomi," ujar Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita melalui keterangan pers di Yogyakarta, Kamis (21/4).

Posko Vaksin COVID-19 Drive Thru di Candi Prambanan (Humas Pemkab Sleman)

Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Drive Thru Halodoc dibuka pada 5-9 April 2021 pukul 08.00 - 17.00 WIB untuk penyuntikan dosis pertama, dan akan dibuka kembali pada 3-7 Mei 2021 untuk penyuntikan dosis kedua.

Pos pelayanan vaksinasi ini didukung tenaga kesehatan dari puskesmas setempat dan RS Bhayangkara. Fasilitas ini mampu mengakomodir hingga 1.000 dosis vaksin setiap harinya. Bagi peserta vaksinasi yang tidak memiliki KTP Kabupaten Sleman, wajib membawa surat keterangan domisili.

Baca Juga:

Gunakan Fasilitas Baru, Bio Farma Mulai Produksi 25 Juta Dosis Vaksin Per Bulan

Selain itu, seluruh peserta vaksinasi juga wajib menunjukkan bukti surat keterangan dari tempat bekerja maupun ID card yang masih berlaku.

Penerima vaksin hanya membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit dari proses screening kesehatan hingga observasi akhir. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan