Yaman Berkecamuk, 21 WNI Masih Tertahan
Senin, 30 Maret 2015 -
MerahPutih Internasional - Di tengah berkecamuknya Yaman, 21 Warga Negara Indonesia (WNI) masih tertahan dan belum dapat dievakuasi. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan, pihak otoritas setempat mengamankan 21 WNI di tempat yang aman. (Baca: Yaman Amankan 200 Staf PBB)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menegaskan, pihak KBRI di Yaman masih terus berupaya mengevakuasi 21 WNI tersebut. "Kami sudah coba dapat akses masuk untuk bertanya detil, tapi sampai sekarang belum dapat informasi," kata Menlu Retno, di Jakarta, Senin (30/3).
Selain mencari kepastian lokasi pengamanan ke-21 WNI tersebut, Menlu Retno juga memastikan KBRI terus berupaya akses dan cara evakuasi. Pasalnya, WNI tersebut tertahan karena masalah keimigrasian. (Baca: Arab Saudi Bakal Habisi Persenjataan Al-Houthi)
WNI di Yaman diketahui mencapai empat ribu lebih. Sebanyak 2.626 di antaranya merupakan mahasiswa dan 1.488 di antaranya pekerja profesional. Sementara 40 orang merupakan keluarga KBRI di Yaman.
Seperti diketahui, sejak tiga hari belakangan Arab Saudi dan koalisinya menggempur Yaman dengan jet tempur. Arab dan koalisi terus menggempur lokasi kekuasaan kelompok Al-Houthi. (fre)