Webtoon Karya Anak Bangsa Diangkat Menjadi Film
Minggu, 28 November 2021 -
PENIKMAT seni pasti menyadari banyak film-film populer yang digarap berdasarkan cerita dari sebuah novel, wattpad, webtoon atau komik digital. Dalam dunia seni, hal ini sering kali dilakukan dan disebut sebagai alih wahana. Salah satu karya paling terkenal yang mengalami alih wahana dan masih dikagumi hingga saat ini adalah karya dari seorang penulis Inggris yang bernama J. K. Rowling.
Novel fantasinya yang berjudul Harry Potter mendapatkan popularitas hingga membuatnya menjadi penulis terkaya sepanjang sejarah kesusasteraan. Bahkan, saat filmnya digarap, kepopuleran kisah Harry Potter menjadi semakin melonjak. Nah, di Indonesia juga banyak film populer yang diangkat dari Novel dan akhirnya malah meningkatkan penjualan Novelnya. Sebut saja Dilan karya Pidi Baiq.
Baca Juga:
Beberapa tahun terakhir, Webtoon juga menjadi komik digital yang cukup populer. Beberapa karya anak bangsa yang unik dan penuh imajinasi segar menjadi pusat perhatian hingga digarap menjadi sebuah film populer. Misalnya Terlalu Tampan (2019) dan Eggnoid (2019).
Selain itu, film yang digarap dari webtoon ini tidak hanya mendongkrak popularitas versi komik digitalnya, tetapi mendorong penggemarnya untuk menilai kelayakan film yang diadaptasikan dari webtoon.
1. Eggnoid: Cinta dan Portal Waktu (2019)
Film ini dibuka dengan kisah seorang perempuan yang menangis sembari merayakan ulang tahunnya yang ke-17. Kirana kehilangan kedua orang tuanya saat berusia 7 tahun. Sejak saat itu dirinya mengalami depresi karena kesedihan yang sangat mendalam. Namun, di titik terendah hidupnya, sebuah telur yang dikirim dari masa depan hadir untuk membantunya keluar dari keterpurukan hidup.
Berbeda dengan versi webtoonnya, film ini meninggalkan banyak misteri yang membuatnya tidak selengkap cerita aslinya. Dalam versi webtoon, cerita Eggnoid lebih berfokus pada karakter Eggy dan misteri masa lalu Kirana atau Ran.
Eggy dalam webtoon digambarkan sebagai sosok bayi dengan tubuh orang dewasa yang harus diajarkan banyak hal dari awal. Sedangkan dalam film, Eggy hanya ditampilkan menetas dari telur dan langsung menjadi orang dewasa yang bisa melakukan segala hal termasuk bekerja.

Banyak penggemar versi webtoon yang memberikan pendapat mereka bahwa versi film Eggnoid lebih berfokus pada kisah cinta romantis antara Ran dan Eggy. Di sisi lain, film ini secara tersirat juga mengangkat isu kesehatan mental seperti yang dialami para master eggnoid, sehingga mereka dikirim dari masa depan dengan tugas untuk menyelamatkan orang-orang yang merasa bahwa mereka tidak layak lagi untuk hidup.
Versi webtoon Eggnoid digemari pembacanya karena banyak misteri-misteri mengenai kematian orang tua Ran dan masa lalunya serta sang tante yang misterius. Eksekusi film yang kurang baik juga terasa pada komedi-komedi webtoon yang diselipkan dalam film. Komedi yang ditampilkan tampaknya tidak terealisasikan dengan baik saat dibawa ke dalam film, sehingga terasa kaku dan bahkan garing.
Baca Juga:
2. Terlalu Tampan (2019)
Terlalu tampan hingga membuat setiap perempuan yang melihatnya pingsan ataupun mimisan. Mungkin reaksinya terlalu berlebihan, tetapi inilah yang terjadi dalam film Terlalu Tampan. Kulin, anak bungsu dari dua bersaudara yang memiliki wajah terlalu tampan merasa bahwa apa yang dimilikinya malah mempersulit hidupnya. Ia hampir tidak pernah keluar rumah dan bahkan bersekolah di rumah saja.
Ayah, ibu dan kakaknya juga dikenal memiliki wajah yang rupawan, tetapi mereka lebih percaya diri daripada Kulin. Namun, berkat ayah, ibu dan kakaknya, Kulin akhirnya bersedia untuk melakukan sekolah tatap muka dengan syarat sekolah tersebut harus dikhususkan untuk laki-laki saja. Cerita Kulin tidak sampai di sana , karena ketampanannya, Kulin dijadikan aset sekolah untuk meminta persetujuan prom gabungan dengan sekolah khusus perempuan.
Tentu bukan hal yang sulit bagi Kulin untuk menaklukkan perempuan. Bahkan Amanda, perempuan yang terlalu cantik di sekolahnya ini sampai menerima permintaan prom gabungan yang tidak pernah berhasil dilakukan oleh siapapun sebelumnya. Namun, Kulin tidak tertarik dengan kecantikan Amanda. Malah, ia lebih tertarik dengan Rere, perempuan sederhana berjiwa tua yang tidak pernah terkejut dengan ketampanannya.

Film ini dinyatakan sebagai salah satu garapan cerita dari webtoon yang berhasil. Para pembaca webtoon bahkan setuju bahwa film ini dibuat seapik mungkin dan tidak kalah menarik dari versi webtoonnya. Hanya saja, memang ada beberapa komedi yang garing dan tidak tepat penempatannya. Sepanjang film kamu juga akan disajikan dengan momen-momen absurd nan lebay yang terkadang berlebihan, tetapi kamu juga akan tertawa geli saat melihatnya.
Sinematografi film ini juga terkesan ringan dan unik dengan tampilan tone sepanjang film yang penuh warna. Tidak hanya itu, terdapat beberapa adegan yang diedit ala anime sehingga kamu masih bisa merasakan unsur webtoon di dalam film ini.
Meskipun ceritanya diluar nalar, film ini sukses menarik perhatian banyak orang karena keunikan ceritanya. Tidak hanya lucu, film ini juga menciptakan konflik yang menyentuh hati dan memperlihatkan selera absurd lelaki terlalu tampan menyukai perempuan yang tidak tergila-gila dengan ketampanannya. (tel)
Baca Juga:
Cara Cerdas Mencegah Anak Menonton Film Dewasa di Layanan Streaming