Waspadai Asupan Natrium dan Sodium yang Terdapat pada Makanan Kemasan

Rabu, 28 Agustus 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Food and Drug Administration (FDA) atau badan pangan di Amerika, telah menetapkan aturan terhadap produsen makanan kemasan untuk mengurangi jumlah natrium dan sodium, terkait dengan peningkatan faktor risiko tekanan darah tinggi.

Natrium dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Penyakit jantung tetap menjadi penyebab kematian nomor 1 pada laki-laki maupun perempuan.

Sementara, Sodium merupakan mineral penting yang berfungsi sebagai elektrolit. Tubuh memang membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Namun, jika terlalu banyak, sodium tidak diperlukan dan dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan, termasuk retensi air dan tekanan darah tinggi.

Baca juga:

Batasi Makanan Ultra Proses pada Anak

Laman Eating Well melansir, Senin (26/8), praktisi kesehatan menyebut mengurangi jumlah natrium juga bisa dilakukan mulai dari dalam rumah dan dari diri sendiri.

Misalnya jika mengonsumsi makanan kalengan, sayuran, atau kacang-kacangan pilih opsi yang lebih rendah natrium.

Selain itu, bisa juga dengan cara membilas sayuran atau kacang-kacangan di bawah air mengalir sebelum ditambahkan ke dalam resep makanan.

Baca juga:

Penerapan Cukai Makanan dan Minuman Berpemanis Masih Perlu Aturan Turunan

Biasakan membaca label kemasan karena banyak sodium yang tersembunyi di dalam makanan seperti yogurt, dressing salad, dan roti.

FDA juga menyarankan untuk lebih sering makan makanan rumah agar dapat mengontrol natrium yang dikonsumsi.

Baca juga:

Cermati Tanggal Kedaluwarsa Makanan Kemasan

Berkreasi dengan rempah-rempah dan bumbu dapur dapat membantu indera perasa lebih cepat beradaptasi dengan sedikit garam dalam resep.

Lebih baik lagi, rempah-rempah dan bumbu dapur juga memiliki manfaat kesehatan jika digunakan secara teratur, termasuk menambahkan antioksidan ke dalam hidangan. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan