Waspadai Asupan Natrium dan Sodium yang Terdapat pada Makanan Kemasan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 28 Agustus 2024
Waspadai Asupan Natrium dan Sodium yang Terdapat pada Makanan Kemasan

Ilustrasi daging olahan dalam kaleng. (Foto: Pixabay/Heberhard)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Food and Drug Administration (FDA) atau badan pangan di Amerika, telah menetapkan aturan terhadap produsen makanan kemasan untuk mengurangi jumlah natrium dan sodium, terkait dengan peningkatan faktor risiko tekanan darah tinggi.

Natrium dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Penyakit jantung tetap menjadi penyebab kematian nomor 1 pada laki-laki maupun perempuan.

Sementara, Sodium merupakan mineral penting yang berfungsi sebagai elektrolit. Tubuh memang membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Namun, jika terlalu banyak, sodium tidak diperlukan dan dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan, termasuk retensi air dan tekanan darah tinggi.

Baca juga:

Batasi Makanan Ultra Proses pada Anak

Laman Eating Well melansir, Senin (26/8), praktisi kesehatan menyebut mengurangi jumlah natrium juga bisa dilakukan mulai dari dalam rumah dan dari diri sendiri.

Misalnya jika mengonsumsi makanan kalengan, sayuran, atau kacang-kacangan pilih opsi yang lebih rendah natrium.

Selain itu, bisa juga dengan cara membilas sayuran atau kacang-kacangan di bawah air mengalir sebelum ditambahkan ke dalam resep makanan.

Baca juga:

Penerapan Cukai Makanan dan Minuman Berpemanis Masih Perlu Aturan Turunan

Biasakan membaca label kemasan karena banyak sodium yang tersembunyi di dalam makanan seperti yogurt, dressing salad, dan roti.

FDA juga menyarankan untuk lebih sering makan makanan rumah agar dapat mengontrol natrium yang dikonsumsi.

Baca juga:

Cermati Tanggal Kedaluwarsa Makanan Kemasan

Berkreasi dengan rempah-rempah dan bumbu dapur dapat membantu indera perasa lebih cepat beradaptasi dengan sedikit garam dalam resep.

Lebih baik lagi, rempah-rempah dan bumbu dapur juga memiliki manfaat kesehatan jika digunakan secara teratur, termasuk menambahkan antioksidan ke dalam hidangan. (*)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan