Warga Yogyakarta Buat Gerakan Cantelan Sayuran untuk Terdampak COVID-19
Jumat, 12 Juni 2020 -
MerahPutih.com - Bukannya mengeluh dan pasrah dengan keadaan, warga Kota Yogyakarta beramai-ramai membuat gerakan sosial berbagi sayuran di tengah pandemi COVID-19. Gerakan yang diberi nama "Cantelan Sayuran" ini dilakukan oleh warga RW 05, Blunyahrejo, Karangwaru, Kecamatab Tegalrejo Kota Yogyakarta.
Warga yang ingin membantu tinggal menggantungkan (cantelan) di pagar halaman rumah masing-masing. Warga lain yang membutuhkan tinggal mengambilnya secara gratis.
Baca Juga:
20 Juni Kebun Binatang Dibuka, Pengunjung Dibatasi 1.000 Per Hari
"Kita tidak boleh menggantungkan bantuan pemerintah. Kita harus aktif membantu warga di sekitar kita. Oleh karena itulah kita jalankan program cantelan untuk membantu sayuran," ujar Ketua RW 05 Sunarti di Yogyakarta, Jumat (12/06).
Sunarti menambahkan, hampir 60 persen warga di bawah RW 05 terdampak COVID-19. Lantaran sebagian besar warga membuka usaha kecil-kecilan dan adapula yang bekerja di sektor pariwisata.
"Terdapat 3 dari 5 di RW 05 Blunyahrejo yang warganya terdampak COVID-19. Sehingga warga RT lainnya membantu. Ini yang dinamakan gotong royong," kata dia.
Warga juga melaksanakan program pembagian sembako secara bertahap. Dana yang digunakan untuk pembagian sembako berasal dari para donator warga RW 05. Pembagiannya dibantu ibu-ibu PKK.
Pada tahap pertama, pengumpulan dana dari para donator terkumpul Rp15 juta rupiah lebih dan telah dibelanjakan untuk 210 paket sembako.
Baca Juga:
New Normal Dinilai Bukti Pemerintah "Angkat Tangan" Tangani COVID-19
Pembagian paket sembako tahap pertama dilakukan tanggal 7 Mei 2020 yang membagikan 210 paket sembako. Pembagian paket sembako tahap kedua dilakukan hari Minggu (7/6) sebanyak 220 paket sembako
"Inilah yang dinamakan subsidi silang. Bantuan tidak harus banyak namun yang terpenting semua bisa saling membantu dan saling memperhatikan," ungkap Sunarti.
Sunarti berharap agar gerakan sosial ini bisa terus dilakikan warga dan menjadi inspirasi warga lainnya untuk melaksanakan di wilayah masing- masing. (Teresa Ika)
Baca Juga: