Warga Inggris Tertarik Dalami Budaya Cirebon
Rabu, 01 Juni 2016 -
MerahPutih Budaya - Institute Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon menggelar bedah buku tentang Seni Tatah dan Sungging Wayang Kulit Cirebon. Dalam kegiatan yang kental dengan budaya Cirebon itu menghadirkan sinematografi asal London, yakni Prof Dr Matthew I Cohen MPhil dari University London.
Matthew mengakui, saat ini budaya-budaya yang ada di Indonesia, khususnya Cirebon sudah ramai diperbincangkan di Inggris. Salah satunya wayang kulit Cirebon.
"Budaya Cirebon yang pernah dipertunjukan di Inggris itu topeng dan wayang. Salah satu dalang yang hadir di sana itu dalang dari Indramayu. Antusiasme masyarakat pun cukup lumayan," ungkapnya usai memberikan pemaparan tentang wayang dalam acara tersebut, Selasa (31/5) sore.
Namun sayangnya, lanjut Matthew, meski seringkali adanya pertunjukan budaya dari Indonesia itu. Langkah selanjutnya tidak ada delegasi di antara kedua negara tersebut. Alhasil, perkembangan tentang budaya Indonesia, khusus di Inggris seolah menemui jalan kebuntuan.
Kendati demikian, menurutnya, Inggris sudah menaruh perhatian kepada budaya-budaya yang ada di Indonesia. Hal tersebut, dibuktikannya dengan mega proyek budaya yang dilakukan oleh British Library. Dalam proyek tersebut, sambung Matthew, British Library mengumpulkan dan mempelajari tentang naskah-naskah kuno dari Cirebon.
"Namun hasilnya tidak banyak yang tahu tentang itu. Padahal kita sudah ekpose di website kita. Di situ kita ekpose tentang hukum, budaya, dan sejarah yang ada di Cirebon tempo dulu," pungkasnya. (Irm)
BACA JUGA: