Wanita yang Loncat dari Apartemen Diduga Karena Tekanan Pekerjaan

Senin, 08 Januari 2018 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan Meritha Vridawati (26), karyawan BUMN yang ditemukan tak bernyawa di Selokan samping Bank Papua depan Thamrin City pagi tadi melompat dari lantai 10 saat suaminya sedang pergi.

"Dari keterangan suaminya sudah kami intograsi, yang bersangkutan meninggalkan rumah dan beli bubur. Tahu-tahu ada di selokan di dekat bank," kata Argo di Kantornya, Senin (8/1).

Berdasarkan keterangan suami, Meritha diduga mengalami tekanan pekerjaan sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

"Mengalami kelebihan beban dalam bekerja. Ini untuk sementara itu motifnya. Kami masih dalami lagi," jelas Argo.

Polisi kini masih menunggu waktu untuk melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Meritha. Keluarganya masih belum dapat dimintai keteranhan karena masih shock.

Meritha juga tak pernah mengalami cekcok dengan sang istri. "Sementara belum ada," ucap Argo.

Sebelumnya, Meritha ditemukan tak bernyawa di Selokan samping Bank Papua depan Thamrin City pagi tadi.
Jasad wanita berambut bondol tu ditemukan tewas sekitar pukul 06.00 WIB pagi ini.

Ia ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tangan patah, muka dan hidung berdarah serta memar dibagian tubuh. Korban diketahui merupakan karyawan suatu perusahaan BUMN dan beralamat tinggal asli di Sleman.

"Korban mengalami patah tangan kanan muka hidung berdarah, memar benturan di tubuh," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno. (Ayp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan