Walkot Pengganti Gibran Berang Pusat Cabut Subsidi Bus Batik Solo Trans
Senin, 23 September 2024 -
MerahPutih.com - Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyetop subsidi layanan angkutan umum menggunakan moda bus dengan skema buy the service atau Batik Solo Trans (BST) mulai 2025 mendatang.
Keputusan pencabutan subsidi membuat Wali Kota (Walkot) Solo Teguh Prakosa berang. Walkot pengganti Gibran Rakabuming Raka yang mundur karena terpilih sebagai wakil presiden itu keberatan atas keputusan kemenhub karena APBD Solo tidak sanggup menalangi subsidi BST sekitar Rp 80 miliar per tahun
"Kami sangat keberatan dengan keputusan Kemenhub tersebut,” kata Teguh, kepada awak media di kantor Balai Kota Solo, Senin (23/9).
Menurut Teguh, selama ini BST menjadi transportasi andalan siswa sekolah Solo dan sekitarnya. Dengan dicabutnya subsidi tersebut bisa saja memberatkan pelajar karena tarifnya bisa mahal.
Baca juga:
"Terlebih selama ini pusat selalu mengajak masyarakat naik transportasi massal," sesal kader PDIP itu.
Diketahui, Kemenhub menghadirkan program Buy The Service dengan nama Teman Bus sejak 2020. Teman Bus kini hadir di 10 Kota, yakni Pelembang, Medan, Denpasar, Solo, Jogja, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung, dan Surabaya.
Di Solo, layanan Teman Bus meliputi Batik Solo Trans (BST) dan feeder BST. BST melayani enam koridor, sedangkan Feeder BST melayani enam koridor.
Tarif BST maupun feeder di Solo Rp3.700. Khusus penumpang pelajar, mahasiswa, dan orang lanjut usia Rp2.000. Tarif khusus tersebut hanya berlaku bagi penumpang yang telah melakukan aktivasi e-money khusus. (Ismail/Jawa Tengah)