Video Sambutan Kapolri Viral di Medsos, Ini Penjelasan MUI

Rabu, 31 Januari 2018 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin tak permasalahkan video sambutan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang sempat menjadi viral di media sosial. Saat itu Tito memberikan sambutan dan dinilai, telah menyinggung ormas Islam di luar NU dan Muhammadiyah.

"Saya kira begini, saya sudah coba tabayun, saya coba kroscek. Bertemu dengan beliau (Kapolri) sebenarnya apa sih yang diucapkan dan kapan dan konteksnya bagaimana. Ternyata itu beliau menyampaikan itu di tempat saya, di pesantren saya, di Pesantren Tanara, Banten. Dalam rangka pertemuan ulama dan dalam rangka MoU dengan NU di pesantren saya," katanya, di Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).

Menurut Ma'aruf, pidato mantan Kapolda Metro Jaya itu, terkait isu peran ulama dalam mengawal keutuhan dan persatuan bangsa.

"Jadi yang dimaksud oleh Kapolri setelah saya ingat-ingat, ternyata konteksnya itu dalam rangka menghadapi radikalisme, isu-isu khilafah dan juga peran nasional yang pada waktu itu agak kenceng, tahun lalu itu," katanya.

"Jadi merasa bahwa NU dan Muhammadiyah lah yang konsisten terus dalam membela pancasila dan negara, tanpa bermaksud menampikkan ormas-ormas yang lain," tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut Ma'aruf, yang disebut kelompok radikal itu, bukanlah NU maupun Muhammadiyah. Selain itu, tambah Ma'aruf, Polri menyebutkan NU dan Muhammadiyah benar-benar sejalan dan mendukung pemerintahan.

"Dan kalau memang begitu, tidak masalah. Pak Tengku juga sudah paham, sudah bisa diklarifikasi," tutupnya. (*)

Berita ini adalah hasil dari laporan kontributor merahputih.com, Gomes Roberto. Baca juga berila lainnya di: 5 Jam Diperiksa, Sandiaga Hanya Dicecar 7 Pertanyaan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan