Vasektomi, Tidak Mengganggu Keperkasaan Pria

Sabtu, 04 November 2017 - P Suryo R

MASIH banyak pria yang menganggap tindakan vasektomi akan berpengaruh besar terhadap Mr.P. Tanpa keperkasaan Mr.P, pria bukanlah apa-apa. Anggapan itulah yang kemudian membuat para pria tak pernah mau bersentuhan dengan vasektomi.

Menurut laman-laman kesehatan, vasektomi adalah tindakan atau metode kontrasepsi paling efektif di dunia kedokteran dan kesehatan. Betapa tidak dari berbagai penelitian vasektomi meminimalkan terjadi kehamilan pada perempuan sampai 99%. Angka 1% dianggap sebagai angka kegagalan yang sangat kecil.

Hanya saja seorang pria harus memikirkan matang-matang sebelum melakukan vasektomi. Metode kontrasepsi untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk ini, sifatnya permanen.

Jadi seorang pria tidak dapat membuahi istrinya lagi bila sudah melakukan vasektomi. Bila memang masih menginginkan anak, sebaiknya tidak melakukan vasektomi.

Vasektomi adalah tindakan sterilisasi pada pria yang sifatnya permanen. Tindakan itu dengan melakukan pengikatan dan pemutusan saluran sperma kiri dan kanan. Jadi bila suami-istri berhubungan badan, maka tidak ada lagi spermatozoa dalam air maninya.

Namun metode vasektomi yang efektif ini dijauhi pria karena anggapan miring. Para pria termakan oleh mitos yang menyebutkan kalau melakukan vasektomi akan menjadi impoten. Hal yang sangat ditakuti oleh para pria.

Bisa jadi karena edukasi mengenai vasektomi masih sangat terbatas. Mungkin pula karena pria masih memandang bahwa alat kontrasepsi hanyalah untuk perempuan.

Padahal vasektomi dan impotensi sama sekali tidak ada hubungannya. Para dokter ahli masalah reproduksi mengatakan bahwa vasektomi sangat aman dan sangat jauh dengan disfungsi ereksi dan berbagai hal sejenisnya. (psr)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan