Vasektomi Masih Dijauhi Pria

Rabu, 30 Agustus 2017 - P Suryo R

MENDENGAR kata vasektomi, biasanya para pria langsung meringis. Bukan karena prosesnya yang mereka takuti namun dampaknya yang mereka pikirkan. Kabar yang beredar vasektomi dapat menyebabkan impotensi pada pria. Padahal tidak ada hubungannya antara vasektomi dengan kemampuan seksual pria.

Vasektomi merupakan metode kontrasepsi pada pria yang telah diterapkan di banyak negara maju. tujuannya adalah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Sangat disayangkan dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya vasektomi di Indonesia masih sangat rendah.

Apalagi edukasi mengenai vasektomi belum banyak tersosialisasi dengan baik. Bahkan memunculkan berbagai mitos yang membuat miris para pria. Ditambah lagi pemahaman tentang vasektomi yang masih minim, dan mitos yang beredar di masyarakat begitu kuat.

Para dokter menekankan bahwa vasektomi hanyalah alat untuk menahan laju pertambahan penduduk. Jadi hanya terfokus pada reproduksinya saja. Dalam artian pria masih normal untuk melakukan hubungan seksual.

Vasektomi merupakan tindakan sterilisasi pada alat reproduksi pria. Jadi tindakan medis yang dilakukan adalah dengan memutuskan atau mengikat dua saluran sperma kiri dan kanan pada pria. Dengan demikian bila berhubungan suami-istri maka cairan yang keluar tidak mengandung spermatozoa.

Hanya saja keputusan melakukan vasektomi harus dipikirkan matang-matang. Sebab vasektomi bersifat permanen. Jadi seorang pria tidak akan dapat membuahi lagi istrinya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan