Valve Berantas Gim Garapan AI di Steam
Kamis, 11 Januari 2024 -
GIM yang keseluruhannya digarap AI bikin gerah. Valve bahkan sampai memberikan opsi bagi para gamer untuk memberantas gim yang digarap AI sepenuhnya. Mereka yang menghabiskan waktu untuk mencari gim favorit di Steam bisa memilih tombol lapor dengan opsi bahwa gim tersebut digarap sepenuhnya oleh AI.
Seperti dikabarkan Video Games Chronicle, secara spesifik, opsi itu diberikan agar oknum developer indie yang menggunakan AI untuk konten visual bisa jera. Harapannya, mereka akan berbenah diri dan membuat gim yang lebih orisinal. Hal itu diperkuat dengan fakta bahwa penggunaan AI di beberapa negara merupakan hal ilegal dikhawatirkan melanggar undang-undang HaKI (hak atas kekayaan intelektual).
BACA JUGA:
"Kami memperbarui Content Survey yang diisi developer saat mengirimkan ke Steam. Survei ini sekarang mencakup bagian pengungkapan AI terbaru. Dengan sistem ini, kamu harus menjelaskan bagaimana kamu menggunakan AI dalam pengembangan dan eksekusi gim kamu," jelas Valve melalui forum resmi di Steam.

Secara detail, ada dua kategori yang dapat melanggar undang-undang publikasi di Steam, yakni Pre-Generated AI dan Live-Generated AI.
Pre-Generated AI yang dimaksudkan ialah ketika developer menggunakan AI dalam segi pemrograman untuk menggarap gim. Di bawah peraturan dari Steam Distribution Agreement, developer harus berjanji bahwa di penggarapan tersebut tidak menggunakan konten yang ilegal ketika sebagian output konten menggunakan AI. Seperti contohnya penggunaan ChatGPT, Copilot, maupun program AI lainnya untuk pemrograman gim indie tanpa menyenggol karya orang lain.
BACA JUGA:
Beberapa Game Online tidak bisa Dimainkan di Steam Deck karena SteamOS
Sementara itu, Live-Generated AI berfokus membuat konten dengan AI secara terus-menerus untuk pembaruannya wajib memberikan pagar filter bagi AI untuk membuat generative AI tidak melenceng ke karya orang lain. Jika melebar, hal tersebut akan dinilai ilegal. Contohnya di gim AAA terbaru, The Finals, yang sebagian konten suara announcer-nya menggunakan AI tanpa menyenggol HaKI agar lebih mudah untuk memperbarui konten bila pengisi suaranya keluar.
Ketika peraturan yang disebut dilanggar, Valve bisa saja menghapus laman penjualan gim tersebut tanpa sepengetahuan developer. "Dengan menggunakan overlay dalam gim, pemain dapat dengan mudah mengirimkan laporan ketika mereka menemukan konten yang diyakini dilindungi undang-undang terkait dengan penggunaan AI," jelas Valve.(dnz)
BACA JUGA: