Games

Steam Tolak Terbitkan Game yang Dibuat dengan Bantuan AI

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 03 Juli 2023
Steam Tolak Terbitkan Game yang Dibuat dengan Bantuan AI

Valve tolak karya intelektual buatan AI dalam game. (Foto: Steam)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VALVE telah secara diam-diam melarang game di Steam yang mengandung aset yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI). Seorang pengguna Reddit yang tidak disebutkan namanya mengatakan Valve sebagai pemilik Steam menolak menerima game yang dibuat oleh AI.

Maksud Steam adalah, mereka hanya ingin menerbitkan game dari pengembang yang dapat membuktikan kepemilikan hak atas seni asli atau aset teks yang digunakan untuk melatih algoritme kecerdasan buatan mereka.

"Saya mencoba merilis sebuah game sekitar sebulan yang lalu, dengan beberapa aset yang jelas-jelas dibuat oleh AI. Rencana saya adalah hanya mengirimkan versi permainan yang lebih kasar, dengan 2-3 aset/sprite yang jelas-jelas dihasilkan oleh AI sebagai pengganti sementara, dan untuk memperbaikinya sebelum merilis permainan secara resmi karena saya tidak tahu bahwa Steam memiliki masalah dengan seni yang dihasilkan oleh AI. Saya menerima pesan ini," jelas pengguna Reddit itu yang rupanya juga seorang pengembang game.

Baca juga:

Valve Ubah Aturan Iklan Gim untuk Developer di Steam

Game yang dikembangkan oleh AI akan ditolak Valve. (Foto: Unsplash/Edgar Almeida))

"Dalam upaya kami untuk menyetujui sebagian besar judul yang dikirimkan kepada kami, kami tidak dapat menyetujui game jika pengembangnya tidak memiliki semua hak yang diperlukan," sebut Valve.

"Setelah kami meninjau, kami menemukan bahwa terdapat kekayaan intelektual di game tersebut yang tampaknya dimiliki oleh satu atau lebih pihak ketiga. Secara khusus, termasuk aset seni yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan yang diduga menggunakan materi berhak cipta yang dimiliki oleh pihak ketiga," lanjut Valve.

Karena kepemilikan legal dari karya seni yang dihasilkan oleh AI tersebut tidak jelas, Valve tidak dapat merilis game itu karena diyakini mengandung aset yang dihasilkan oleh AI ini, kecuali pengembang dapat secara tegas mengonfirmasi bahwa mereka memiliki hak atas semua properti intelektual yang digunakan dalam kumpulan data yang melatih AI untuk membuat aset dalam game.

Baca juga:

Valve Siapkan Konsol Generasi Penerus Steam Deck

Valve tuntut pengembang kreatif ciptakan karya intelektual sendiri. (Foto: Unsplash/ConvertKit)

Meskipun telah mencoba melakukan persis seperti yang disarankan oleh Valve dengan menghapus semua konten yang tidak dimiliki haknya, permainan tersebut akhirnya tetap ditolak. Sebagai tanda niat baik, Valve membuat pengecualian dan mengembalikan biaya aplikasi yang digunakan untuk mengirimkan game tersebut.

"Kami menyadari bahwa ini adalah teknologi yang berkembang, dan tujuan kami bukanlah mencegah penggunaannya di Steam. Sebaliknya, kami sedang bekerja untuk mengintegrasikannya ke dalam proses peninjauan yang sudah ada," tegas Valve. (waf)

Baca juga:

Valve Hadirkan Fitur Mirip Quick Resume di Steam Deck

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Fun
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagi para penggemar gim arcade, terutama MaiMai dan Chunithm, festival ini bagaikan pesta besar yang sudah lama dinantikan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagikan