Beberapa Game Online tidak bisa Dimainkan di Steam Deck karena SteamOS

HADIR sebagai konsol portabel berbasis PC, Steam Deck memberikan angin segar bagi gamer PC untuk dapat memainkan game kesukaannya dimana saja dan kapan saja. Akan tetapi sistem operasi Steam Deck yang berbasis Arch Linux tentu menjadi hambatan bagi para gamer yang sudah menghabiskan waktunya di sistem operasi Windows.

Melansir dari laman DualShockers, di harganya yang terjangkau untuk konsol dengan spesifikasi hingga mencapai dua teraflops. Steam Deck tentu dapat memainkan game garapan Valve yang sudah dirilis dan kompatibel untuk SteamOS. Akan tetapi beberapa game yang rilis di Steam maupun standalone untuk Windows akan mendapatkan hambatan tersendiri. Bisa jadi karena kompatibilitas dari SteamOS yang hanya mengandalkan Proton, atau memang tidak dapat dimainkan di sistem operasi Linux.

Baca Juga:

Steam Deck, Konsol Game Portable Garapan Valve

Ada dua kategori yang dapat dijabarkan yakni game yang tidak tersedia karena terhambat sistem operasi. Dan game yang memang tidak kompatibel karena program anti-cheat yang ada pada game tidak dapat digunakan di SteamOS.

Di kategori game yang tidak tersedia ada dari platform Blizzard yakni Call of Duty Warzone, Call of Duty Black Ops Cold War, Overwatch, World of Warcraft, Heartstone, dan StarCraft 2. Lalu ada dari platform Riot Games seperti Valorant, dan League of Legends. Serta game lainnya seperti Minecraft, Genshin Impact, dan Escape from Tarkov.

Pada kategori game yang tidak kompatibel yang telah rilis di platform Steam adalah PUBG, Apex Legends, Rainbow Six Siege, Destiny 2, Dead By Daylight, DayZ, Paladins, Smite, Hunt Showdown, Black Desert, dan terakhir Fall Guys.

Baca Juga:

PUBG dan Tesla Berkolaborasi, Gamer Boleh Rakit Model Y

Terbatasnya karena program Proton dan sistem operasi SteamOS tentu juga akan menghambat game offline lainnya yang belum disebut. Oleh karena itu, Valve memberikan opsi kepada pemainnya untuk berpindah sistem operasi ke Windows demi membuat game favoritnya kompatibel dan dapat dimainkan pada Steam Deck. Patut diingat bahwa Steam Deck akan memiliki performa penuh dengan menggunakan SteamOS karena basis Arch Linux yang lebih enteng dibandingkan dengan Windows.

Valve akan memperbaiki masalah pada Steam Deck dengan beberapa game hits. Ini dilakukan demi benar-benar dapat dimainkan dan dapat kompatibel dengan konsol portabel kece satu ini, meski tidak menggunakan Windows sekalipun.

Steam Deck akan hadir pada awal 2022 dengan reservasi untuk pra-pembelian melalui laman Steam bila kamu ingin mendapatkannya lebih dulu. (dnz)

Baca Juga:

Pokemon GO Masih Eksis di Dunia Nyata