Steam Deck, Konsol Game Portable Garapan Valve


Valve hadirkan konsol portable mirip Nintendo Switch yang dapat memainkan game PC. (Foto: Valve)
VALVE siap hadirkan konsol game portable dengan form factor yang mirip seperti Nintendo Switch di 2021. Konsol ini akan dapat memainkan seluruh library game yang ada di Steam, dengan opsi menjadikan konsol perangkat Windows 10 yang kompatibel.
Dilansir dari laman The Verge, Steam Deck akan ditenagai chipset AMD APU. Membuat konsol ini dapat memainkan gameplay selaras dengan current-gen layaknya PlayStation 4.
Terpasang CPU Zen 2 dengan delapan thread dan memory, serta hadir dengan RAM berukuran 16 gigabyte LPDDR5 membuat konsol ini tentu bisa melibas game seperti Cyberpunk 2077 dengan performa optimal di resolusi hingga 1080 piksel.
Baca juga:

Teraflops yang diberikan melalui sesifikasi situs resmi membuat Steam Deck ini akan lebih kuat daripada konsol seperti PlayStation 4 mau pun Xbox One. Patut diingat bahwa konsol ini tidak terbilang lebih kuat daripada PlayStation 4 Pro dan Xbox One X.
Steam Deck akan memberikan pemainnya keleluasaan dalam bermain game PC, dengan adanya trackpad pada bagian tengah kiri dan kanan konsol. Selain itu, pemain juga dapat mengakses konsol tersebut melalui touchscreen untuk dapat mengetik, serta gyroscope untuk dapat bermain game dengan fitur motion control.
Game dapat diproyeksi dari layar yang mirip seperti Nintendo Switch, dengan resolusi 720 piksel membuat game yang dapat dimainkan bisa hadir dengan performa maksimal, meski layar masih dengan refresh rate 60 Hertz. Tapi tenang saja, Zen 2 di Steam Deck dapat membuat output permainan hingga 4K 60 frame per detik dan 8K 30 frame per detik.
Valve mengklaim Steam Deck dapat memainkan game hingga empat sampai delapan jam dalam keadaan baterai terisi penuh, tergantung game apa yang dimainkan. Seperti penggunaan game 3D layaknya Portal 2 di 30 frame per detik, dapat dimainkan hingga enam jam. Sedangkan 60 frame per detik dalam empat jam.
Baca juga:
Steam Deck akan menggunakan sistem operasi SteamOS berbasis Arch Linux, sistem operasi tersebut juga dapat memuat game dari sistem operasi lain seperti Windows 10 menggunakan program bernama Proton.
Di lain hal, Valve juga memperbolehkan penggunanya untuk membuat Steam Deck berjalan di sistem operasi Windows 10. Bisa dibilang konsol ini adalah PC handheld.
Kamu dapat membeli Steam Deck dengan tiga varian storage. Pertama untuk storage 64 gigabyte berstandarisasi eMMC, dibanderol dengan harga Rp 5,7 juta. 256 gigabyte SSD NVMe dengan harga Rp 7,6 juta dan 512 gigabyte high-speed NVMe SSD dengan harga Rp 9,4 juta. Steam Deck juga akan menghadirkan slot MicroSD untuk kamu yang ingin menambahkan ukuran storage pada konsol.
Kamu dapat melakukan reservasi pra-pembelian melalui platform Steam, dengan syarat pernah melakukan transaksi sebelum Juni 2021. Steam Deck akan hadir di negara sekitar Eropa pada Desember 2021 dan dirilis secara global awal 2022.
Valve juga akan memastikan bahwa reservasi tersebut akan mencegah penimbun demi membuat Steam Deck memiliki harga yang 'waras' saat perilisan. (dnz)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
