Usung Kesetaraan, Amerika Serikat Buka Masjid Khusus Perempuan
Sabtu, 04 April 2015 -
MerahPutih Amerika - Di Los Angeles, California, Amerika Serikat, perempuan yang memeluk agama Islam dapat melaksanakan salat bersama sesama perempuan saja. Pasalnya, masjid bernama Women Mosque of America didirikan khusus untuk perempuan, resmi dibuka pada 31 Januari 2015 lalu. (Baca: Video Lucu, Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Masjid)
Pendirian masjid ini karena adanya ketidaknyamanan para perempuan saat mendengarkan khatib dan saat pengajian. Pembatasan menjadi penghalang. Keberadaan perempuan di belakang barisan pria kerap membuat jamaah muslimah terganggung.
Masjid ini diharapkan mampu mewakili ketidaknyamanan muslimah. Perempuan dapat menjadi pemimpin salat, menjadi khatib, dan menjadi penyeru suara azan (bilal). Dengan demikian, suara perempuan di dalam masjid dapat didengarkan.
Hasna Maznavi (29), pendiri Woman Mosque of America, menyatakan, dirinya ingin perempuan tampil sebagai khatib sehingga muncul perspektif perempuan untuk jamaah perempuan. "Hal inilah yang tidak bisa didapatkan di masjid lain. Di sana para khatib selalu pria," kata Hasna, seperti dinukil dari Huffington Post, Sabtu (4/4).
Meski demikian, pengurus masjid tidak menutup sama sekali bagi jamaah pria. Pengurus akan mendatangkan pria sebagai pembicara pada saat pengajian tertentu. (Baca: Kunjungan Selena Gomez ke Masjid Abu Dhabi Jadi Kontroversi)
Kini, di dunia terdapat 4 negara yang memiliki masjid khusus kaum hawa. Keempat negara tersebut ialah Amerika Serikat, Tiongkok, Cile, dan India. (fre)