Upaya Pengamanan Polda Papua: Fokus pada Lima Daerah dan 13 Titik Rawan Pemilu

Selasa, 23 Januari 2024 - Pradia Eggi

MerahPutih.com - Polda Papua menjadikan Pemilu 2024 sebagai prioritas dalam upaya pengamanan di wilayahnya. Dalam catatan mereka, terdapat lima daerah yang dianggap memiliki tingkat risiko tinggi terkait penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan di wilayah tersebut.

Kelima daerah tersebut adalah Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak.

Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua, menjelaskan bahwa pertimbangannya mencakup keberadaan kelompok bersenjata di sana, potensi konflik, dan medan yang sulit untuk transportasi.

Selain itu, terdapat 13 daerah rawan lainnya yang menjadi fokus pengamanan. Oleh karena itu, kepolisian terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu untuk memastikan bahwa pelaksanaannya dapat berjalan tanpa hambatan.

Baca Juga: Keamanan Siber Pemilu 2024 Harus Dijaga

"Kami berkesamaan dengan KPU, Bawaslu, TNI, serta para Tokoh Adat, Masyarakat, Pemuda, dan Agama untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 di daerah masing-masing," urainya kepada awak media dikutip di Jakarta, Selasa (23/1).

Sinergitas dan kerja sama yang solid antar berbagai pihak, lanjutnya, diharapkan dapat memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilu di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.

Tentunya, aparat kepolisian juga meminta dukungan dan keterlibatan aktif dari seluruh instansi pemerintah dan pemda.

"Kami mengharapkan terjalinnya kerjasama yang baik antara seluruh instansi bersama Pemerintah Daerah agar hal ini dapat terwujud," harap Ignatius.

Baca Juga: Polri Siap Amankan Pemilu dengan Operasi Mantap Brata 2023-2024

Polda Papua juga meningkatkan upaya pengamanan yang ketat guna mengantisipasi adanya aksi-aksi dari kelompok yang berseberangan dengan mengedepankan kegiatan patroli.

“Termasuk siaga di titik-titik rawan di masing-masing daerah,” pungkas Ignatius.

Mabes Polri beberapa waktu yang lalu merencanakan pengiriman pasukan tambahan ke wilayah Papua guna memperkuat pengamanan Pemilu 2024. Hingga saat ini, jumlah personel tambahan yang akan dikirim belum ditentukan.

Polda Papua mengungkapkan bahwa personel tambahan tersebut akan ditempatkan di beberapa daerah yang dianggap memiliki risiko tinggi terjadinya konflik. Selain itu, mereka juga akan ditempatkan di wilayah yang diidentifikasi sebagai basis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan