Upaya Pengamanan Polda Papua: Fokus pada Lima Daerah dan 13 Titik Rawan Pemilu


Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua. Foto: Kabid Humas Polda Papua/Dok Istimewa
MerahPutih.com - Polda Papua menjadikan Pemilu 2024 sebagai prioritas dalam upaya pengamanan di wilayahnya. Dalam catatan mereka, terdapat lima daerah yang dianggap memiliki tingkat risiko tinggi terkait penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan di wilayah tersebut.
Kelima daerah tersebut adalah Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak.
Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua, menjelaskan bahwa pertimbangannya mencakup keberadaan kelompok bersenjata di sana, potensi konflik, dan medan yang sulit untuk transportasi.
Selain itu, terdapat 13 daerah rawan lainnya yang menjadi fokus pengamanan. Oleh karena itu, kepolisian terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu untuk memastikan bahwa pelaksanaannya dapat berjalan tanpa hambatan.
Baca Juga: Keamanan Siber Pemilu 2024 Harus Dijaga
"Kami berkesamaan dengan KPU, Bawaslu, TNI, serta para Tokoh Adat, Masyarakat, Pemuda, dan Agama untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 di daerah masing-masing," urainya kepada awak media dikutip di Jakarta, Selasa (23/1).
Sinergitas dan kerja sama yang solid antar berbagai pihak, lanjutnya, diharapkan dapat memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilu di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.
Tentunya, aparat kepolisian juga meminta dukungan dan keterlibatan aktif dari seluruh instansi pemerintah dan pemda.
"Kami mengharapkan terjalinnya kerjasama yang baik antara seluruh instansi bersama Pemerintah Daerah agar hal ini dapat terwujud," harap Ignatius.
Baca Juga: Polri Siap Amankan Pemilu dengan Operasi Mantap Brata 2023-2024
Polda Papua juga meningkatkan upaya pengamanan yang ketat guna mengantisipasi adanya aksi-aksi dari kelompok yang berseberangan dengan mengedepankan kegiatan patroli.
“Termasuk siaga di titik-titik rawan di masing-masing daerah,” pungkas Ignatius.
Mabes Polri beberapa waktu yang lalu merencanakan pengiriman pasukan tambahan ke wilayah Papua guna memperkuat pengamanan Pemilu 2024. Hingga saat ini, jumlah personel tambahan yang akan dikirim belum ditentukan.
Polda Papua mengungkapkan bahwa personel tambahan tersebut akan ditempatkan di beberapa daerah yang dianggap memiliki risiko tinggi terjadinya konflik. Selain itu, mereka juga akan ditempatkan di wilayah yang diidentifikasi sebagai basis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
