Upacara Yadnya Kasada Digelar dengan Prokes Ketat
Kamis, 24 Juni 2021 -
RITUAL tahunan Upacara Yadnya Kasada bagi warga Suku Tengger tetap dilaksanakan meski masih di tengah masa pandemi COVID-19.
Namun, upacara Yadnya kali ini diselenggarakan secara tertutup untuk umum dan bakal digelar selama tiga hari, mulai 24, 25 hingga 26 Juni 2021 mendatang. Upacara ini hanya diikuti oleh warga Suku Tengger.
Baca Juga:

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto memnyampaikan, untuk mengantisipasi adanya warga luar Tengger di acara Yadnya Kasada ini, petugas keamanan adat atau "Jaga Baya" akan disiap-siagakan.
"Jadi pas gelaran itu, mereka akan ikut menjaga beberapa pintu masuk, ke kawasan Suku Tengger. Mulai di Kecamatan Sukapura (Probolinggo), Wonokitri (Pasuruan), dan Jemplang (Malang dan Lumajang," terangya saat dikonfirmasi, Rabu (23/06/2021).
Ia menambahkan, penutupan akses menuju perkampungan Suku Tengger itu akan dimulai pada Kamis (24/06) sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Dan akan dibuka kembali, pada Sabtu (26/06) sekitar pukul 18.00 WIB petang.
Baca Juga:

Terkait kegiatan Yadnya Kasada sendiri, ia melanjutkan, biasanya berlangsung pengukuhan sesepuh atau warga kehormatan Suku Tengger tahun 2021, namun kali ini ditiadakan.
"Untuk ritual lainnya, seperti upacara di Pura Luhur Poten dengan membawa Ongkek (hasil bumi dan sesajen) ke kawah Gunung Bromo itu tetap dilaksanakan,"tegasnya.
Untuk mengantisipasi kerumunan di area pura, akan dilakukan pembatasan. Yakni Warga Suku Tengger yang hendak ikut upacara bakal diatur masuknya agar bergantian.
"Terkait Prokes PHDI Kabupaten Probolinggo akan disediakan 500 masker, bagi warga yang tidak membawa, kami akan sediakan saat mengikuti upacara Yadnya Kasada nanti," pungkas Bambang. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga: