Ukraina dan Rusia Tegang, AS Kirim Pasukan ke Eropa Timur

Jumat, 04 Februari 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Ketegangan dua negara, yakni Ukraina dan Rusia terus meningkat. Pemerintah Kiev menuduh Moskow telah menumpukkan 115.000 tentara di wilayah perbatasan sehingga memunculkan kekhawatiran akan adanya serangan.

Langkah meredam ketegangan yang belum membuahkan hasil, membuat Amerika Serikat mengerahkan pasukan terjun payung ke Eropa Timur. Para prajurit itu berangkat dari Fort Bragg di Carolina Utara.

Baca Juga:

Salju di Rusia Berubah Jadi Warna Hitam

Paling tidak, sekitar 1.700 prajurit dari Divisi Lintas Udara ke-82, dikerahkan ke Polandia, sementara 300 lainnya akan menuju ke Jerman.

Juru bicara Angkatan Darat AS Matthew Visser menegaskan, tentara dari Korps Lintas Udara ke-18 dan Divisi Lintas Udara ke-82, memenuhi perintah untuk dikerahkan ke Eropa, baik ke Jerman dan ke Polandia.

"Ini untuk mendukung meyakinkan sekutu NATO kami dan mitra kami dalam menghalangi Rusia," katanya dikutip Antara.

Amerika Serikat akan mengirim total hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk melindungi Eropa Timur akibat krisis pengerahan pasukan Rusia di dekat Ukraina.

Rusia telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina. Moskow menuduh Washington mengabaikan seruannya untuk meredakan kebuntuan dan menuding AS memicu ketegangan.

Juru bicara kantor presiden Rusia, Dmitry Peskov, dalam konferensi pers mengecam pengerahan pasukan oleh AS.

"Jelas bahwa itu bukan langkah yang ditujukan untuk menurunkan ketegangan, tapi justru tindakan mereka itu mengarah pada peningkatan ketegangan," kata Peskov.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, negara-negara Barat tidak mengacuhkan masalah-masalah yang menjadi keprihatinan Moskow. Amerika Serikat dinilai berusaha memancing keadaan supaya perang terjadi.

Dampak krisis ini, baik Putin maupun Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tidak akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich tahun ini, yang akan diselenggarakan pada 18-20 Februari.

Baca Juga:

Rusia-Ukraina Makin Panas, Finlandia Ikut Tegang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan