Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Selasa, 15 Oktober 2024 -
Merahputih.com - Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB) bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Komisi X DPR RI, menggelar serangkaian acara untuk memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2024.
Acara ini menampilkan pemutaran film dokumenter Asmaraloka Batik Tatar Sunda, gelar wicara, dan pagelaran busana batik Jawa Barat di Galeri Indonesia Kaya.
Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, menyatakan bahwa batik merupakan warisan budaya Indonesia yang unik dan harus dilestarikan.
“Film ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat tentang kekayaan batik Jawa Barat,” ujarnya.
Baca juga:
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
YBJB, dipimpin oleh Sendy Dede Yusuf, juga berfokus pada pewarisan seni batik di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Mereka menciptakan motif baru, teknologi batik, serta alat-alat ramah lingkungan seperti Nano Oxymix Microbubble Generator.
Batik Complongan dari Indramayu bahkan telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG), dengan batik Merawit dari Cirebon akan menyusul akhir tahun ini.
Baca juga:
Prof. Yusuf Affendi Djalari, pemerhati batik, menekankan pentingnya batik dalam mengangkat budaya Nusantara.
“Kriya batik mengharumkan nama bangsa di kancah internasional karena nilai estetis dan teknisnya,” katanya. (waf)