TU DPR Sebut Surat Setya Novanto ke Pertamina Palsu
Rabu, 18 November 2015 -
MerahPutih Peristiwa - Surat dengan kop DPR yang dibuat Ketua DPR Setya Novanto ke Pertamina adalah palsu. Masalah ini akan dibawa ke ranah hukum.
Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Ketua DPR, Hani Tahapari membantah keras keaslian surat intervensi Ketua DPR Setya Novanto ke Dirut PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto.
Dalam keterangannya, Hani mengatakan surat yang beredar di media sosial tersebut adalah palsu. Hal itu dapat dibuktikan jelas dengan perbedaan lokasi lambang DPR yang seharusnya terletak di sebelah kanan pojok atas kop surat.
"Dari lambangnya saja sudah ketahuan palsunya, lambang kop surat asli yang dikeluarkan TU DPR RI tidak pernah berada di tengah kop surat," katanya kepada awak media, Rabu (18/10).
Selain itu surat palsu yang beredar tidak pernah tercatat di bagian Tata Usaha Ketua DPR.
"Surat itu juga tidak tercatat di TU, seharusnya semua surat yang keluar harus melalui TU, ada nomor keluar dan tercatat di TU," ujarnya.
Dengan tegas bagian administrasi Ketua DPR menyatakan tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.
Hani menyatakan pihaknya akan mengambil langkah hukum dengan beredarnya surat palsu yang menyebutkan Setya Novanto mengintervensi Pertamina tersebut.
"Saat ini kita masih menunggu hasil konsultasi dengan bagian hukum Sekretariat Jenderal DPR," katanya.
Sebelumnya beredar surat Ketua DPR, Setya Novanto yang meminta Dirut PT Pertamina (Persero) membayar biaya penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada PT Orbit Terminal Merak (OTM).
Selain itu Setya Novanto juga menyinggung soal addendum perjanjian jasa penerimaan, penyimpanan dan penyerahan BBM antara PT Pertamina (Persero) dengan PT OTM. (fdi)
BACA JUGA:
- Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Pemecatan Setya Novanto
- Lagi, Beredar Surat Setya Novanto Minta "Jatah" ke Pertamina
- Pengusaha Dampingi Setya Novanto Temui Petinggi Freeport Adalah Riza Chalid
- Setya Novanto dalam Pusaran Kasus
- Berbelit-belit, Setya Novanto Jelaskan Pencatutan Nama Presiden