Trump Berencana Bertemu Putin, Salahkan Ukraina Atas Invasi ke Rusia

Rabu, 19 Februari 2025 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, bulan ini. Namun, dalam pernyataan yang mengejutkan, ia justru menyalahkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, atas invasi Rusia.

Berbicara di Mar-a-Lago setelah pertemuan pejabat AS dan Rusia di Arab Saudi, Trump menepis keluhan bahwa Kyiv tidak diundang dalam pembicaraan perdamaian.

"Aku pikir aku punya kekuatan untuk mengakhiri perang ini, dan menurutku semuanya berjalan dengan baik," kata Trump dalam konferensi pers di Palm Beach, Florida, seperti dikutip dari Aljazeera, Rabu (19/2).

Tak berhenti di situ, Trump juga menuding Ukraina seharusnya tak membiarkan perang ini terjadi. "Kalian seharusnya tidak pernah memulainya. Kalian bisa saja mencapai kesepakatan. Aku bisa saja membuat kesepakatan untuk Ukraina," ujarnya.

Baca juga:

Saat Mesir Ingin Palestina Sejahtera, Trump Beri Ancaman Hentikan Bantuan Keuangan

Percaya Diri Bisa Capai Kesepakatan

Trump mengaku semakin optimistis setelah pembicaraan di Riyadh yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.

Ketika ditanya apakah pemerintahannya akan mendukung seruan Rusia untuk menggelar pemilu di Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan damai, Trump melontarkan klaim tanpa bukti bahwa Zelenskyy hanya memiliki tingkat dukungan 4 persen. Ia juga menyoroti fakta bahwa pemilu di Ukraina ditangguhkan di bawah hukum darurat militer.

Padahal, menurut survei Kyiv International Institute of Sociology pada Desember lalu, 52 persen warga Ukraina masih mempercayai Zelenskyy—meski angka itu turun 12 persen sejak Februari. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan