Tren PHK Meningkat, Pemerintahan Anyar Harus Jadikan Penciptaan Lapangan Pekerjaan Prioritas Pertama

Selasa, 22 Oktober 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Presiden RI Prabowo Subianto dan Kemenko Perekonomian, diharapkan mampu menjawab tantangan terkait dengan produktivitas dan daya saing SDM dalam negeri.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memandang penciptaan lapangan pekerjaan baru harus menjadi perhatian bagi pemerintahan baru, mengingat penyerapan tenaga kerja masih menjadi tantangan hingga saat ini.

“Penciptaan lapangan pekerjaan menjadi suatu isu utama yang harus menjadi perhatian,” kata Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani saat dijumpai wartawan usai acara serah terima jabatan menteri dan wakil menteri ketenagakerjaan, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (22/10).

Shinta mengingatkan, penciptaan lapangan pekerjaan baru nantinya berkaitan erat dengan investasi yang masuk serta tenaga kerja yang mampu diserap oleh industri.

Baca juga:

PHK Meningkat, Driver Ojol Jadi Pilihan

Keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara output sumber daya manusia (SDM) dari pendidikan dan kebutuhan industri menjadi kunci di dalam penciptaan lapangan pekerjaan baru.

Tren pemutusan hubungan kerja (PHK) juga terlihat meningkat seiring dengan pengalihan jenis pekerjaan.

Dengan kondisi ekonomi yang mengarah pada era digitalisasi, ujar Shinta, tentu hal ini akan berdampak pada PHK.

"Lihat pabrik-pabrik ini tidak hanya dari segi demand pasar yang menurun, tapi kita juga lihat sekarang sudah banyak inovasi teknologi yang menyebabkan harus banyak mengurangi tenaga kerjanya. Jadi ini juga suatu perhatian ke depannya,” kata dia.

Shinta juga menyoroti permasalahan upah minimum yang menurutnya tidak hanya sebatas hubungan industrial melainkan juga harus mempertimbangkan produktivitas.

"Pningkatan produktivitas di industri masih menjadi pekerjaan rumah. Di sisi lain, serikat pekerja meminta adanya kenaikan upah minimum setiap tahunnya," katanya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan