Trade Expo Indonesia Diharapkan Dorong Pertumbuhan Ekspor

Rabu, 09 Oktober 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE BSD. Pameran dagang internasional terbesar di Indonesia dengan tema 'Build Strong Connection with the Best of Indonesia' ini akan berlangsung pada 9—12 Oktober 2024.

“Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi, dan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita, serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi,” ujar Jokowi.

Trade Expo Indonesia tahun ini mendapatkan antusias yang sangat tinggi dari para eksportir, terbukti stan yang telah diisi oleh para pejuang ekspor sampai Rabu (9/10) tercatat mencapai 1.460 pelaku usaha.

Baca juga:

Korsel Perluas Ekspor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ke Filipina

"Dan pagi hari ini sudah terdaftar buyer dari luar negeri lebih kurang 7.000 orang, biasanya pada akhir pameran mencapai 30 ribu orang," ujar Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.

Menurutnya, Indonesia mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju.

Pada tahun 2014 atau 10 tahun yang lalu saat penyelenggaraan masih di JIExpo Kemayoran, Trade Expo Indonesia yang pertama pada pemerintahan Presiden RI Joko Widodo menghasilkan transaksi sebesar 1,42 miliar dolar AS. Tahun lalu pada 2023 total transaksi Trade Expo Indonesia mencapai 30,5 miliar dolar AS.

"Berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan, utamanya dukungan Presiden RI Joko Widodo, Trade Expo Indonesia mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju," jelas Zulhas.

Zulkifli Hasan berharap, penyelenggaraan TEI tahun ini dapat lebih berkontribusi bagi peningkatan ekspor. “Diharapkan juga capaian TEI tahun ini dapat melebihi penyelenggaraan tahun lalu dan mencapai transaksi dagang yang ditargetkan yaitu USD 15 miliar,” imbuhnya.

Baca juga:

Laris Manis di Kancah Global, Nilai Ekspor Kopi Vietnam Melonjak

Trade Expo Indonesia pada tahun ini lebih fokus dan komprehensif guna meningkatkan citra produk Indonesia yang lebih inovatif dan spesifik melalui tiga zona.

Zona pertama yakni food, beverage and agriculture. Zona kedua manufaktur dan zona ketiga yakni home living, fashion and services.

"Tahun ini juga istimewa karena kami bekerja sama juga dengan Kementerian Agama untuk menghadirkan halal paviliun, karena kami mendapatkan laporan dari atase perdagangan bahwa hub halal itu sekarang ini dipromosikan habis-habisan oleh Thailand," kata Zulkifli Hasan.

Selain pameran akan diselenggarakan juga beragam program pendukung yakni business matching yang mempertemukan eksibitor dengan buyer dari luar negeri guna melakukan kontak serta kontrak dagang.

Kemudian business counseling, konsultasi langsung antara pelaku usaha dan perwakilan perdagangan, serta seminar internasional untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada pelaku usaha dalam mengoptimalkan peluang bisnis internasional.

Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi pelaku usaha ekspor, Trade Expo Indonesia akan menganugerahkan penghargaan Primaniyarta kepada eksportir terbaik dan juga kepala daerah yang terus meningkatkan nilai ekspornya.

"Kami juga menganugerahkan penghargaan Primaduta kepada buyer yang loyal menjadi mitra ekspor Indonesia," kata Zulkifli Hasan.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan