13 Negara Lakukan Penandatangan Kontrak USD 863 Juta di TEI 2024


Penandatanganan nota kesepahaman antara pebisnis Indonesia dengan Malaysia asal Penang di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di BSD, Tangerang, Rabu (9/10/2024). ANTARA/HO-KJRI Penang
MerahPutih.com - Trade Expo Indonesia ke-39 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 9-12 Oktober 2024.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat pada hari kedua pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI), pelaku usaha Indonesia melakukan penandatangan kontrak kerja sama dengan pembeli atau buyer dari 13 negara senilai USD 863 juta.
Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Internasional Bara Hasibuan mengatakan, pembeli asing yang menandatangani kontrak kerja sama berasal dari Italia, Persatuan Emirat Arab, Kanada, Mesir, Arab Saudi, Kamerun, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Australia, Nigeria, Chili dan Malaysia.
Sementara itu, pembeli dengan kontrak terbesar berasal dari Mesir untuk produk biji kopi, bubuk kakao, dan minyak kelapa sawit.
Baca juga:
Trade Expo Indonesia Diharapkan Dorong Pertumbuhan Ekspor
Bara mengapresiasi perwakilan perdagangan RI dan para pelaku usaha Indonesia yang telah menunjukkan dedikasi, semangat dan inovasi dalam membangun hubungan bisnis dengan mitra internasional.
Penandatanganan kontrak kerja sama ini hanyalah permulaan. Menurutnya, keberhasilan sesungguhnya tercermin dari tindak lanjut dan realisasi komitmen yang telah disepakati.
"Mari terus berinovasi, memperluas jaringan, dan bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Bara.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimistis transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang berlangsung pada 9-12 Oktober 2024 mampu mencapai USD 15 miliar.
Baca juga:
Trade Expo Indonesia 2024 Ditargetkan Raup Transaksi USD 15 Miliar
Penyelenggaraan TEI 2024 mengangkat tema "Build Strong Connection with the Best of Indonesia" di mana akan menampilkan berbagai produk Indonesia dalam tiga zona itu produk food and beverage serta agrikultur, produk manufaktur dan perlengkapan rumah.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga akan kembali menggelar Jakarta Muslim Fashion Week 2025, sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dan kiblat bagi industri fesyen. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pengusaha China Komitmen Beli Produk Indonesia Rp 212 Triliun

13 Negara Lakukan Penandatangan Kontrak USD 863 Juta di TEI 2024

Trade Expo Indonesia Diharapkan Dorong Pertumbuhan Ekspor

Kontrak Dagang Hari ke-4 Penyelenggaraan TEI Capai Rp 128 Triliun

TEI Hari Kedua Catatkan Nilai Kontrak Dagang Rp 9,3 Triliun
